Nasional

Jelang Kongres II, ISNU Harus Tingkatkan Ghirah NU

Kamis, 23 Agustus 2018 | 10:30 WIB

Bandung, NU Online
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) akan menyelenggarakan Kongres II. H Mustain selaku tim ahli ISNU Jawa Timur berharap ada kerja keras untuk meningkatkan ghirah atau semangat jamiyah. Caranya dengan memperkuat peran sebagai laboratorium ilmiah, khususnya meneguhkan Khittah NU sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

Pernyataan ini disampaikan, terkait dengan rencana pelaksanaan Kongres ISNU II yang berlangsung di Universitas Islam Nusantara ( Uninus) Bandung 24 hingga 26 Agustus.

“Pengembangan konsepsi ilmiah harus dimunculkan oleh ISNU dalam semua bidang,” kata mantan Ketua PW ISNU Jatim ini. Contoh, sistem pendidikan secara ilmiah bisa dibuktikan bahwa pendidikan pesantren adalah yang terbaik. Ekonomi non riba ternyata lebih baik dan lainnya. Selain itu, program ISNU ada kajian yang terstruktur dan terencana, lanjutnya.

Sementara  sehari menjelang pelaksanaan Kongres II ISNU, nama Ali Masykur Musa terus menguat untuk duduk sebagai ketua umum kali kedua. Beberapa cabang dan wilayah, khususya Jawa Timur, banyak yang mengusulkan pria kelahiran Tulungagung itu memimpin  Pengurus Pusat ISNU kembali.
“Kami berharap sahabat Ali Masykur masih mau memimpin ISNU lima tahun ke depan. Dengan berbagai pertimbangan,’’ ujar Ketua PC ISNU Kabupaten Nganjuk M Ali Anwar.

Menurut Anwar, syarat menjadi pemimpin itu harus memiliki integritas, kapasitas, dan ektabilitas. “ Integritas yaitu kualitas sikap jujur seseorang dan memiliki prinsip moral yang kuat atau kejujuran moral secara konsisten,’’ urai Anwar.

Kapasitas, lanjut Ali, yakni memiliki kemampuan seseorang untuk memiliki daya tampung dan daya serap dari aspirasi yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan elektabilitas adalah tingkat keterpilihan atau daya dukung yang dimiliki sangat tinggi . “ Saya melihat tiga syarat tersebut dimiliki oleh sahabat Ali Masykur untuk memimpin ISNU lima tahun ke depan,” katanya.

Dikatakan Anwar,  ISNU butuh pemimpin yang mampu terus merespon perkembangan yang ada. Terutana perkembangan di era industri  dari IT. “Figur yang cocok ya, sahabat Ali Masykur yang mampu membawa demikian. Dengan gayanya yang khas, kalem, telaten, entengan dan selalu respon terhadap perkembangan,’’ tambah Ali Anwar.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua ISNU Jatim, Muhammad Yasin.
Menurutnya, ia sangat sepakat bila Ali Masykur memimpin kembali PP ISNU. ”Semoga Pak Ali mau dan dipilih kembali menjadi ketua umum dan diberi kelancran,’’ tandasnya. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)


Terkait