Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur KH Ahmad Fathonah meminta para pengurus ranting NU yang dilantik agar memasang niat yang ikhlas dalam mengurus organisasi. Pasalnya, niat merupakan pijakan dalam menggerakkan organisasi.
“Masuk NU itu mau ngapain, mau cari proyek, mau cari usaha, mau cari nama, apa mau numpang nama di SK?” kata Kiai Fathonah pada pelantikan pengurus ranting NU se-Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur di Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarat Pusat, Selasa (7/2).
Ia melanjutkan dengan menceritakan tentang perjalanan dirinya mengurus NU dari mulai ranting IPNU pada tahun 1977, kemudian menjadi Ketua IPNU Jakarta Timur, sampai sekarang mengurus NU.
“Tapi sampai sekarang (saya) tidak kapok-kapoknya mengurus NU. Padahal tidak ada gajinya, malah korban. Tapi saya yakin dan percaya, NU yang saya perjuangkan ini di belakangnya ada para pendiri NU dengan doanya yang luar biasa. Jadi kita mohon keberkahannya,” pungkasnya.
Sebanyak delapan ranting NU dilantik secara bersamaan. Ranting NU yang dilantik adalah pengurus NU Munjul, Bambu Apus, Lubang Buaya, Cilangkap, Setu, Ceger, Cipayung, dan Pondok Rangon. (Husni Sahal/Alhafiz K)