Jakarta, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama prihatin dengan kegugupan siswa-siswi dalam menghadapi  Ujian Nasional (UN). Kegugupan tersebut menjadikan pelajar menggunakan cara-cara lain diluar belajar seperti mendatangi paranormal yang dianggap bisa membantu.
<>
Menurut Sekretaris Jenderal PP IPNU Gus Nahdhy, sebenarnya itu disebabkan prilaku pelajar yang masih rendah dalam menguasai pelajaran, sehingga pola sistem kebut semalam masih menjadi cara untuk menghadapi UN.

Menghadapi UN, seharusnya tidak perlu gugup jika pelajar memiliki semangat belajar tinggi sejak awal. Kemudian ditambah usaha spiritual sehingga menjadikan siswa siswa ini semakin mempunyai bobot.

Nahdly juga mengatakan, pemerintah harus memperbaiki pola kegiatan belajar mengajar sekolah, “Misalnya bagaimana supaya guru menanamkan pendidikan karakter kepada para peserta didik, agar kasus kasus contek-mencontek tidak lagi terjadi,” katanya melalui press realeas yang dikirim ke NU Online pada Senin, (15/4).

Diharapkan, dengan pendidikan karakter di sekolah, siswa siswi Indonesia menjadi pemimpin amanah, jauh dari bibit-bibit koruptor, karena kejujuran sudah tertanam dalam diri mereka.

Ia berdoa, semoga adanya UN, siswa siswa diseluruh indonesia menjadi semakin dewasa dalam hidup.


Penulis: Abdullah Alawi