Surabaya, NU Online
Seperti yang telah diketahui bersama, pengumuman hasil Ujian Nasional SMA/MA/SMK/sederajat akan serempak dilaksanakan tanggal 26 Mei 2012. Pimpinan Wilayah  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menghimbau kepada pelajar se Jawa Timur  agar pelajar yang dinyatakan lulus tidak melakukan konvoi di jalan raya dan aksi coret-coret baju/seragam karena akan mengganggu lalu lintas dan hal tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji. 
<>
“Pelajar yang dinyatakan lulus agar melakukan sujud syukur, hal ini dilakukan sebagai perwujudan syukur atas kelulusan ujian yang sudah ditempuh,” kata Imam Faddli, ketua IPNU Jatim.

Ia juga berharap agar pihak sekolah/madrasah lebih proaktif dan kreatif dalam mengawal siswa-siswinya yang dinyatakan lulus. Hal ini bisa dilakukan dengan cara pihak sekolah memberikan larangan secara tertulis atau lisan agar setelah pengumuman siswa langsung pulang ke rumah masing-masing. 

Selain pihak sekolah, yang paling berpengaruh untuk melakukan pencegahan konvoi pelajar adalah Wali Siswa/Orang Tua. IPNU berharap agar orangtua benar-benar memberikan pemahaman tentang bahaya konvoi di jalan.

IPNU Jawa Timur, melalui jaringan di Pimpinan Cabang (Tingkat Kabupaten), Pimpinan Anak Cabang (Tingkat Kecamatan) sampai pada struktur paling bawah yakni Ranting (Desa) dan Komisariat (Sekolah/Lembaga Pendidikan) se-Jawa Timur. Untuk meneruskan himbauan ini kepada seluruh pelajar se-Jawa Timur.



Redaktur: Mukafi Niam