Jakarta, NU Online
Tingginya intensitas hujan yang turun selama berhari-hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) langsung bergerak untuk melakukan aksi peduli kepada korban banjir pada 19 Januari 2012.<>
Kepedulian IPNU dan IPPNU diwujudkan dengan memberikan bantuan berupa mie instan, nasi bungkus dan air mineral. Bakti sosial tersebut diikuti oleh pengurus dan kader IPNU-IPPNU dari pimpinan pusat, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, dan pimpinan anak cabang se-Jakarta.
Ketua PP IPNU, Khairul Anam mengatakan kegiatan peduli sosial ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab serta kepedulian kami untuk meringankan warga Nahdliyyin yang juga didalamnya terdapat kader IPNU-IPPNU yang tertimpa bencana.
“Kami ikut prihatin atas musibah yang terjadi dan berharap dengan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban.”
Salah satu lokasi yang di datangi adalah PAC Tambora, Jakarta Barat. Kedatangan tim dari IPNU-IPPNU ke lokasi tersebut tentu saja disambut hangat para korban banjir yang tengah duduk-duduk menyaksikan rumah mereka yang masih direndam banjir setinggi satu meter.
Jaya Kusuma, Ketua PAC Tambora tampak sumringah menyambut kedatangan tim IPNU-IPPNU, Apalagi dalam kunjungannya PAC Tambora adalah PAC yang pertama kalinya dikunjungi oleh Ketua Pimpinan Pusat yang belum lama terpilih di Palembang.
Selain melakukan kunjungan ke lokasi banjir, IPNU-IPPNU juga membuka posko di masing-masing lokasi yang kena dampak terparah. Di Jakarta Barat terpusat di PAC Tambora dan Kali Deres, Jakarta Pusat membuka posko di PAC Johar Baru dan Sawah Besar, posko Jakarta Pusat berada di PAC Semper, Penjaringan, dan Tanjung Priok, sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur berada di PAC Kampung Melayu, Klender dan Kramat Jati.
Untuk masyarakat yang ingin membantu meringankan korban, bisa dikirim melalui Bank BNI, Nomor Rekening 0108499632 an. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Zakaria