Inilah Tiga Pemenang Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat NU Online
Rabu, 1 Februari 2017 | 11:25 WIB
Proses penjurian kompetisi pembuatan video iklan layanan masyarakat yang digelar NU Online bekerja sama dengan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) telah rampung.
Selama beberapa hari dewan juri menyeleksi secara ketat lomba bertema “Kebersamaan di Tengah Perbedaan” dan menyepakati tiga karya terbaik sebagai pemenang dari tiga puluh karya yang masuk ke panitia.
Juara pertama diraih video berjudul “Anjangsana” produksi Menrva Lab Film dari Bandung; juara kedua diperoleh “Melelang Malang” produksi Aliansi 3 Sinema (Jakarta), dan juara ketiga diraih “Harmoni" produksi Sinar Moeda Film (Purbalingga). Para pemenang berhak mendapat hadiah Rp8.000.000 untuk juara pertama, Rp.6.000.000 (juara kedua), dan Rp4.000.000 (juara ketiga).
Sineas Daniel Rudi Haryanto yang menjadi salah satu juri kompetisi ini mengaku ia melihat potensi kreatif para peserta. Mereka menggunakan bahasa visual untuk menyampaikan pesan yang singkat namun sarat dengan makna bagi penontonnya. “Penonton dapat merasakan ‘pesan’ dan terinspirasi dari produk audio visual yang berdurasi pendek tersebut,” ujarnya.
Daniel berpendapat, setidaknya ada empat aspek yang dinilai dari video iklan layanan masyarakat itu antara lain kekuatan naratif, kekuatan pesan, kekuatan visual, kekuatan moral cerita.
Ia berharap para senias muda tak berhenti berkarya dengan bekal semangat yang ada. “Dan selalu memohon Ridho Allah SWT, terus mencari relasi-relasi yang dapat mendukung lahirnya karya-karya baru dan terus belajar dari apresiasi publik untuk meningkatkan kualitas karyanya,” tuturnya.
Selain Daniel, juri lainnya adalah Savic Alielha, Direktur NU Online. Savic melihat potensi besar kaum muda untuk turut mengampanyekan pesan-pesan yang menyejukkan masyarakat yang plural seperti Indonesia. “Kalau dikelola dengan baik, ini menjanjikan masa depan kampanye perdamaian yang kreatif dan berbobot,” ujarnya.
Lomba ini merupakan satu rangkaian dengan lomba esai yang mengusung tema Islam damai, kebinekaan, dan kewarganegaraan. Hingga saat ini proses penjurian terhadap 530 karya berlangsung alot. Panitia bakal pengumuman juara yang sedianya dilakukan para 31 Januari akan mundur hingga 5 Februari mendatang. (Mahbib)