Barisan Ansor Serbaguna (Banser) merupakan sayap organisasi dari GP Ansor yang fokus dalam hal keamanan dan pengamanan. Semangat Banser dalam menjalankan tugasnya adalah untuk menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meski nyawa menjadi taruhan.
Ariyanto adalah salah satu contohnya. Seorang Banser yang wafat terkena bom saat menjaga di Gereja Eben Haezer Mojokerto.
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa (PCINU) Australia Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) mengatakan, tidak semua anggota Banser mengetahui apa kepanjangan daripada kata Banser itu. Meski demikian, dedikasi dari seorang Banser tidak perlu diragukan lagi karena mereka bertindak demi utuhnya Indonesia dan taat dengan apa yang dikatakan oleh kiai.
“(anggota) Banser itu kalau ditanya kepanjangan Banser itu apa. Ada yang tidak tahu kepanjangan Banser itu apa,” katanya saat menjadi narasumber dalam acara Ngobrol Bareng Merawat Keindonesiaan dengan tema Tolak Radikalisme, Lawan Terorisme, di Jakarta, Ahad (23/7).
“Pokoknya Banser itu ban serep di mana NKRI pecah bannya, Banser langsung tampil,” jelas Gus Nadir disambut gelak tawa peserta diskusi. (Muchlishon Rochmat/Alhafiz K)