Nasional

Hj Sinta Nuriyah Minta Jaga Budaya dan Seni Daerah

Senin, 27 Juni 2016 | 07:15 WIB

Probolinggo, NU Online
Istri Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, Hj Sinta Nuriyah meminta masyarakat agar senantiasa menjaga dan melestarikan kesenian dan budaya daerah. Sebab budaya dan kesenian tersebut bisa dipakai sebagai benteng atau perisai dalam melawan kesenian dari luar.

Hal tersebut disampaikan Sinta Nuriyah ketika melakukan buka bersama dengan ratusan masyarakat dan pedagang pasar di Pasar Paiton Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Ahad (26/6) sore.

“Kesenian dan budaya daerah memiliki banyak filsafat dan menunjukkan citra daerah yang bisa menghalau serangan budaya dari luar daerah. Sehingga keberadaan kesenian dan budaya ini harus terus dijaga dan dilestarikan,” katanya.

Terkait keberadaan perpustakaan yang dimiliki Pasar Paiton, Sinta Nuriyah mengharapkan agar tidak menjadi pajangan saja tetapi juga menjadi media menambah ilmu bagi para pedagang.

“Sehingga masyarakat tidak hanya jualan saja, tapi juga bisa dijadikan sebagai sekolah yang bisa mengangkat kaum marjinal dan tidak kalah dengan yang di luar daerah. Mudah-mudahan menjadi orang luar biasa, bersijap jujur dan adil,” harapnya.

Sementara Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hj. Sinta Nuriyah yang istiqomah setiap bulan Ramadhan mengunjungi Kabupaten Probolinggo. “Alhamdulillah beliau selalu istiqomah berkeliling setiap bulan suci Ramadhan. Tidak hanya di Kabupaten Probolinggo, tetapi juga di seluruh nusantara,” ungkapnya.

Hasan menyampaikan bahwa Pasar Paiton merupakan satu-satunya pasar yang memiliki perpustakaan. Tujuannya, selain kesibukan berdagang masyarakat juga menyisihkan waktu untuk membaca sesuai perintah Allah SWT.

“Ternyata keberadaan perpustakaan di Pasar Paiton ini banyak yang mengunjungi dan banyak yang membaca. Semoga ke depan semakin banyak yang membaca, sehingga intelektualnya terjaga,” jelasnya.

Buka bersama ini dihadiri Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari, Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al-Jailani Hj Badiatus Sholehah Hafidz Aminuddin, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil, Ketua FKUB Kabupaten Probolinggo KH Idrus Ali serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Sinta Nuriyah juga melayani pembelian minyak goreng secara simbolis seharga Rp 7 ribu per liter. Dimana disediakan total 5 ribu liter untuk para kaum dhu’afa. Serta pemberian 400 paket sembako kepada janda miskin di pesisir pantai, abang becak dan pedagang emperan Pasar Paiton dari Baznas Kabupaten Probolinggo. (Syamsul Akbar/Mahbib)


Terkait