Nasional

HIPSI Berdayakan Santri Jadi Mandiri

Ahad, 28 Oktober 2018 | 03:30 WIB

HIPSI Berdayakan Santri Jadi Mandiri

Bupati Brebes (tengah baju putih)

Brebes, NU Online
Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) ke-2 dapat menjadi salah satu langkah menuju santri yang mandiri. Melalui Munas HIPSI seluruh santri di Indonesia khususnya di Kabupaten Brebes akan membawa semangat dalam diri santri untuk berwirausaha.
  
Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Nasional kedua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia di Pesantren Al-Hikmah 2 Benda Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (27/10).

Menurut Idza, selain sektor pertanian dan perikanan, Kabupaten Brebes memiliki segudang produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dapat berpotensi menjadi produk unggulan. Oleh karenanya Munas HIPSI akan memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha. 

“Dengan demikian akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program-program HIPSI saat ini,” ujar Idza.

Dikatakan Idza, selain menyatukan persatuan pengusaha santri di seluruh Indonesia, Munas HIPSI dapat membina para santri ketika lulus dari pondok bisa bekerja bahkan membuat usaha sendiri.

Pembukaan Munas HIPSI ditandai dengan pemukulan rebana secara bersamaan oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 KH Sholahuddin Masruri, Ketua HIPSI Pusat KH Ahmad Ghozali, Ketua Umum Pengurus Pusat RMINU KH Abdul Ghofar Rozin, Wakil Gubernur Jateng yang diwakili oleh Supervisor Bank Indonesia Yono Haryono, Ketua Panitia Munas Abdurrahman, dan disaksikan para pengusaha santri Indonesia.  

Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 KH Sholahuddin Masruri mengucapkan terima kasih kepada HIPSI yang telah menyelenggarakan Munas di Ponpes Al-Hikmah 2, “Semoga Munas dapat  memberikan pengetahuan dan membawa masa depan santri yang cerah dan barokah,” ucapnya.
 
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua HIPSI Pusat KH Ahmad Ghozali. “Kali ini HIPSI akan meluncurkan Nusantara Ojek (NUJek) merupakan aplikasi yang digunakan untuk memberikan layanan transportasi, pengiriman barang, pesan antar makanan, dan belanja kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat secara online, NUJek akan segera kami luncurkan guna memberikan jasa layanan online yang mudah dan efisien di Kabupaten Brebes,” terangnya. 

Ghozali juga mengatakan, Munas HIPSI kedua akan digelar selama dua hari yaitu 27-28 Oktober 2018, dihadiri oleh anggota HIPSI dari 27 Provinsi seluruh Indonesia. Dia optimis bahwa ke depan para santri dapat menumbuhkembangkan perekonomian Indonesia. 

Ketua Umum PP RMI NU KH Abdul Ghofar Rozin berharap, Munas HIPSI selain sebagai wahana untuk bersilahturahmi, juga dapat memberikan masukan para sahabat HIPSI untuk terus berkontibusi dalam membangun perekonomian bangsa ini,

Sementara itu, Supervisor Bank Indonesia Yono Haryono mengatakan Munas HIPSI sebagai tempat menyusun gagasan, ide dan pemikiran untuk membawa HIPSI sebagai pendongkrak perekonomian di Indonesia. 

“Semoga HIPSI dapat menjadikan para santri berjiwa usaha yang handal dan dapat bersaing di kancah Internasional,” pungkasnya. (Wasdiun/Muiz)


Terkait