Nasional

Harlah Ke-64, Fatayat NU Bahas Peran Sospol Perempuan

Kamis, 24 April 2014 | 12:02 WIB

Jakarta, NU Online
Memperingati harlah ke-64, sebanyak 100 kader Fatayat NU memadati aula lantai delapan Gedung PBNU Jakarta Pusat, Kamis (24/4) siang. dalam pertemuan itu mereka berencana untuk terlibat aktif dalam menyukseskan pemilihan presiden RI 7 Juli mendatang.
<>
“Kita mendorong kader Fatayat NU terlibat aktif dalam politik. Dengan menjadi pelaku politik, mereka tidak menjadi korban partai politik pada pileg awal April lalu,” kata Ketua Umum Pimpinan Fatayat NU Hj Ida Fauziyah.

Dalam peringatan yang dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj itu, Ida mengatakan Fatayat NU dalam memasuki usia ke-64 tidak pernah berhenti berupaya berkontribusi untuk agama, masyarakat, dan Indonesia.

“Kita menyambut baik partisipasi kader Fatayat NU yang terpilih sebagai wakil rakyat di DPR, DPD, DPRD kota atau kabupaten. Mereka sudah seharusnya terlibat dalam merumuskan kebijakan publik,” kata Ida, mendoakan agar anggota dewan terpilih menjalankan amanah.

Sementara Kang Said menekankan peran pengurus NU khususnya Fatayat NU untuk mengambil banyak peran mulai dari peran agama, sosial, pendidikan, ekonomi, budaya serta peradaban, dan politik.

“Peran agama dan sosial sangat dibutuhkan. Fatayat NU harus jadi pilar masyarakat. Segala macam tantangan, bahkan konflik harus dihadapi. Fatayat NU perlu menjadi perekat perselisihan di tengah masyarakat,” kata Kang Said.

Mereka menutup peringatan ini dengan memotong tumpeng sebelum dimulai diskusi lanjutan yang menghadirkan sejumlah aktivis perempuan dari Komnas Perempuan dan LSM peremuan. (Alhafiz K)


Terkait