Cirebon, NU Online

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengemukakan dihadapan ribuan pendekar Pagar Nusa tentang peran besar santri dalam memerdekaan dan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Hadi banggsa kepada para pendekar Pagar Nusa yang tak lain adalah santri.

“Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa santri memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga menjadi negara yang berdaulat seperti sekarang ini,” ujar Marsekal Hadi pada acara Ijazah Kubro dan pengukuhan PP Pagar Nusa yang diselenggarakan di Lapangan Puser Bumi Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (28/1).

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini menilai, partisipasi aktif santri dalam memperjuangkan Indonesia sampai saat ini sangat luar biasa. Selain berjuang secara patriotik dengan mengandalkan kekuatan fisik dan senjata sederhana, santri juga berjuang melalui intelektualitas yang berupa pemikiran dan gagasan yang berani.

"Santri siap menempuh risiko. Apapun demi kemerdekaan," katanya dengan semangat. 

Menurut pria berumur 54 tahun ini, dilandasi semangat patriotisme, intelektualisme, dan cita-cita besar menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat, santri yang bersatu dengan segenap komponen bangsa lainnya mampu mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia. 

Ia berharap kepada Pagar Nusa agar kegiatan akbar ini bisa dijadikan sebagai momentum bersama dalam melanjutkan pengabdian kepada negeri yang kita cintai dan banggakan dalam upaya menegakkan upaya persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya bangga serta apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga anggota Pagar Nusa atas terselenggaranya acara ini," jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ijazah kubro tersbut Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, Rais Syuriyah PBNU KH Mustofa Aqil Siroj, dan tokoh nasional lainnya. (Husni Sahal/Fathoni)