Nasional

Gus Dur, Sosok Pemimpin yang Menyejukkan

Rabu, 20 Februari 2019 | 07:00 WIB

Gus Dur, Sosok Pemimpin yang Menyejukkan

Bondan Gunawan duduk di tengah (pakai kopiah)

Jember, NU Online
Kerinduan pada sosok Gus Dur semakin terasa akhir-akhir ini. Sebab, kepemimpinan  Gus Dur sangat menyejukkan, sehingga diterima oleh semua golongan. Hal tersebut diungkapkan  Menteri Sekretaris  Negara era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur),  Bondan Gunawan saat menjadi nara sumber dalam Dialog Kebangsaan: Demokrasi Indonesia, Demokrasi Galau?   di Gedung Kuliah Terpadu,  IAIN Jember, Selasa (19/2).

Menurutnya,  meski hanya tamatan pesantren dan tidak memiliki  gelar  akademik, Gus Dur mampu menjalankan tugasnya sebagai presiden dengan cukup elegan. Masalah yang timbul, tidak diselesaikan dengan kekuasannya tapi dengan nuraninya.

"Gus Dur menyejukkan. Orientasi kepemimpinannya demi kemaslahatan rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok yang mendukungnya,” tuturnya.

Di bagian  lain, pendiri dan ketua Forum Demokrasi (Fordem) itu menyinggung munculnya kegalauan dalam demokrasi.

Dikatakan Bondan, sejatinya tidak ada demokasi galau. Yang galau dan sengaja membikin galau adalah manusianya.

“Demokrasi menjadi kacau balau  manakala demokrasi menjadi tujuan untuk mencari kekuasaan selama-lamanya,” tambah Bondan.

Penulis buku HARI-HARI TERAKHIR Bersama  GUS DUR itu berharap agar kaum muda dapat meneladani  sosok Gus Dur, negarawan  yang  selalu menghadirkan kesejukan. Sosok yang tidak memamfaatkan kekuasan yang digenggamnya untuk  kepentingan rakyat. (Red: Aryudi AR).





Terkait