Jakarta, NU Online
Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj menandatangani kerja sama dengan PT Heksa Eka Life Insurance (HELI), Rabu (11/5). Proses penandatanganan didampingi oleh Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, sejumlah pejabat di lingkungan Asuransi Heli dan Bank Mandiri.
Arry Basuseno, Direktur Utama PT Heksa Eka Life Insurance, mengatakan penandatangan dengan PBNU dilakukan untuk memberikan kenyamanan hidup salah satunya melalui asuransi, di mana asuransi belum menjadi perhatian bagi kebanyakan orang Indonesia.
Dipilihnya PBNU sebagai rekanan kerja sama, menurut Arry karena potensi jumlah warga NU yang besar, dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Kepada wartawan, Arry mengatakan beberapa jenis asuransi yang ditawarkan HELI adalah asuransi umroh dan shadaqah. Asuransi shadaqah memungkinkan setiap orang nantinya dapat membantu orang lain tanpa kehilangan.
“Ini penting misalnya kalau kita ikut asuransi shadaqah kemudian meninggal dunia, satu sampai dua tahun berikutnya asuransi masih menyumbang ke yayasan atau masjid yang ditunjuk sebagai ahli waris nasabah. Ini menciptakan amal ibadah,” terang Arry.
Asuransi HELI merupakan perusahaan asuransi yang sudah berkiprah selama empat belas tahun. Arry berharap manfaat yang ditawarkan asuransi Heli dapat dinikmati semua warga NU. Sebagian besar banyak di pesantren lebih aman di pondok pesantren.
HELI bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memasarkan produknya. Ade Hasballah Abdallah, Vice President Bank Mandiri Cabang Tebet yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan pihak Bank Mandiri ingin menjadi solusi kebutuhan semua nasabah, dalam hal ini tidak menuntut kemungkinan termasuk warga NU. Selain itu, pelayanan tersebut sekaligus sebagai upaya edukasi kepada masyarakat.
Disinggung bagaimana Bank Mandiri melayani warga NU yang banyak berada di perdesaan, Ade mengatakan saat ini jarak dan lokasi bukan kendala. Bank Mandiri mempunyai teknologi dan alat transaksi, yaitu e-channel yang bisa digunakan masyarakat tergantung kebutuhan.
“Mungkin banyak anak-anak muda yang familiar dengan gadget, kami ada teknologi berbasis web, berbasis aplikasi juga ada. Ini supaya Bank Mandiri dapat melayani masyarakaat di berbagai level dan tempat,” kata Ade. (Kendi Setiawan/Fathoni)