Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) bersama Kementerian Koordinator Perekonomian RI menggelar koordinasi nasional untuk pengembangan wirausaha kreatif. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut penandatangan kerja sama dua pihak pada 25 Maret 2014.
<>
“Kami ingin menindaklanjuti penandatangan itu agar terwujud secara cepat sehingga kita dari pihak Muslimat NU tahu apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu,” ujar Ketua Induk Koperasi An-Nisa Muslimat NU Hj Darwani Pasaribu di kantor Kemenko Perekonomian jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (3/4).

Lebih lanjut Hj Darwani menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mencocokkan antara konsep wirausaha dari kedua belah pihak sehingga menghasilkan konsep wirausaha bersama.

Sementara itu, I Wayan Dwi Ardana selaku Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian mengatakan, salah satu tindak lanjut dari kesepakatan itu adalah melakukan edukasi wirausaha.

“Pertemuan ini kita akan membahas tentang pelatihan-pelatihan seperti apakah yang akan dilakukan,” terang Wayan menjelaskan kepada Handito Joewono dan Murhandono selaku Tim Wirausaha Kreatif Kemenko Perekonomian.

“Kalau bisa edukasinya jangan bersifat teknis, tapi bersifat praktis,” kata Handito. Handito mencontohkan keadaan para petani yang sering panen, namun keadaannya tetap kurang sejahtera secara materi.

“Kasus seperti itu coba didorong agar mereka menjual produknya sendiri secara kreatif. Dengan demikian hasil panen tidak serta merta dijual dengan harga murah yang akhirnya merugi,” ujar Handito.

Selain Hj Darwani, koordinasi ini juga diikuti Ketua Tim Hj Susi, Koordinator Bidang Hukum Rizky Wijayanti dan tiga pengurus harian Muslimat NU. Kedua pihak akan menggelar koordinasi lanjutan pada 10 April 2014 di lokasi yang sama. (Fathoni/Alhafiz K)