Nasional

Gabungan Banser dan TNI-Polri Amankan Konferensi Internasional Bela Negara

Selasa, 26 Juli 2016 | 16:36 WIB

Gabungan Banser dan TNI-Polri Amankan Konferensi Internasional Bela Negara

Kapolresta Pekalongan (kanan) saat briefing.

Pekalongan, NU Online
Konferensi Ulama Thariqah Internasional bertajuk Bela Negara menyedot perhatian Kepolisian Resort Pekalongan Kota (Polresta). Sebanyak 458 anggota diterjunkan untuk mengamankan kegiatan yang akan berlangsung, Rabu-Jumat (27-29/7) di Pekalongan, Jawa Tengah.

Kepastian jumlah personel tersebut dipastikan oleh Kapolresta Pekalongan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Enrikus Sugiharto Silalahi kepada NU Online, Selasa (26/7) di depan Hotel Santika Pekalongan. Enrikus terjun langsung ke lapangan untuk memastikan anggota kepolisian bekerja optimal.

“Kami menerjunkan sekitar 458 personel yang terdiri dari Polantas, Brimob, dan Provost,” jelas Perwira Menengah ini.

Dalam melakukan pengamanan, lanjutnya, Polisi juga dibantu jajaran TNI, Polisi Militer, dan Banser. Untuk memastikan semua aparat keamanan berjalan dengan baik, dia secara intensif melakukan koordinasi di beberapa titik, utamanya di tempat menginap para peserta di 4 hotel, tempat pembukaan di Gedung Djunaid, dan Khanzus Shalawat.

Malam sebelum acara pembukaan diadakan acara Ta’aruf yang dihadiri oleh seluruh ulama thariqah dari 40 negara di kediaman Rais Aam JATMAN Habib Luthfi bin Yahya. Dalam acara malam ta’aruf ini, Menteri Pertahanan Riyamizard Riyacudu juga hadir untuk memberikan prakata. Pembukaan Konferensi Internasional bertajuk Bela Negara: Konsep dan Urgensinya dalam Islam ini akan berlangsung di Gedung Djunaid, Rabu (27/7). (Fathoni)


Terkait