Nasional

Fatayat NU Wonosobo Berkunjung ke Kantor NU Online

Rabu, 19 Desember 2018 | 14:40 WIB

Fatayat NU Wonosobo Berkunjung ke Kantor NU Online

Kunjungan Fatayat NU Wonosobo ke NU Online, Rabu (19012)

Jakarta, NU Online
Sebanyak 50 anggota Fatayat NU Wonosobo mengunjungi Kantor Redaksi NU Online di Gedung PBNU Kramat Raya, Rabu (19/12) siang.

Ketua Fatayat NU Wonosobo, Hj Atriah menyampaikan tujuan utama kunjungan tersebut untuk bersilaturahim danmendapatkan wawasan terkait keredaksian di NU Online, termasuk bagaimana bersosial media yang baik.

"Juga untuk mengetahui tentang NU Online sebagai media untuk pengambilan berita-berita yang sesuai dengan ajaran Ahlusunnah waljamaah," katanya.

Ia mengakui para perempuan termasuk kader Fatayat NU banyak mengakses berita online dan media sosial. Keaktifan mereka menggunakan internet harus membawa kemanfaatan.

Menurut Atriah, hasil pertemuan dengan Redaksi NU Online, kader Fatayat NU Wonosobo mendapat banyak sekali wawasan tentang keredaksian di situs resmi NU tersebut. Selain itu juga tumbuh inspirasi baru tentang jurnalistik dan bermedia sosial yang benar.

"Kami mengetahui bahwa organisasi wanita juga memiliki peran dalam bermedia," imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut, Muhammad Yunus dari NU Online menyampaikan bahwa NU Online sebagai situs resmi NU, bukan hanya untuk NU di tingkat pusat, namun juga di daerah. NU Online memberitakan kegiatan dan hal-hal yang dapat menginspirasi warga NU dan masyarakat luas.

Oleh karena itu, NU Online menyilakan anggota Fatayat NU Wonosobo jika mengadakan kegiatan beritanya dapat dikirimkan ke NU Online. Selain itu jika ada kader Fatayat NU yang menyukai dunia penulisan, dapat mengirimkan tulisan mereka agar dimuat di NU Online.

Fathoni Ahmad, salah satu redaksi menambahkan, melihat semangat Fatayat NU Wonosobo, dirinya teringat cerita zaman perjuangan, di mana perempuan Fatayat menyiapkan makanan untuk para pejuang. Bahkan karena mereka tidak memiliki kendaraan untuk mengantar makanan kepada para pejuang, para perempuan NU menghadang tentara Jepang dan merampas kendaraan merek.

Pemberdayaan Ekonomi 

Keaktifan Fatayat NU Wonosobo juga merambah bidang ekonomi. Hal itu terbukti dengan krativitas mereka membuat oleh-oleh khas Wonosobo dan memasarkannya secara luas.

"Fatayat NU Wonosobo memproduksi hasil sumber daya alam Wonosobo untuk diolah kembali menjadi hasil pangan. Ini dijadikan sebagai peluang sumber ekonomi sebagian kader-kader Fatayat di Wonosobo," kata Atriah

Adapun produk-produk yang dihasilkan berupa petos (tempe goreng), kripik kentang, kripik jamur, dan kacang Dieng.

Gerakan dalam bidang ekonomi dilakukan sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Menurut Atriah, hasil kreasi mereka dipasarkan di lokasi wisata Dieng, selain dijual hingga ke luar negeri. (Kendi Setiawan)


Terkait