Nasional

Deputi Pemberdayaan Pemuda Resmi Membuka Pembekalan KPN 2017

Jumat, 22 September 2017 | 16:22 WIB

Jakarta, NU Online
Kirab Pemuda Nusantara (KPN) 2017 usai di luncurkan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di Bandung, Jawa Barat 12 Agustus lalu, hari Jumat (22/9) malam memasuki tahap pembekalan untuk peserta. Acara pembekalan untuk peserta inti KPN diselenggarakan di Auditorium Mitra Nusantara Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah didampingi Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Eny Budi Sri, Asdep Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda Djunaedi.

Sebanyak 68 orang pemuda dan pemudi perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia ditambah 4 perwakilan dari organisasi kepemudaan keagamaan (Fatayat NU, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Generasi Muda Budha, Ikatan Mahasiswa Katolik) ini telah lulus seleksi menjadi peserta pembekelan KPN 2017. Melalui pembekalan ini para peserta akan mendapatkan beberapa informasi dan permasalahan dasar KPN yang akan dilaksanakan selama 72 hari.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah menyampaikan filosofi perjalanan KPN 2017 selama 72 adalah sesuai umur Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-72 tahun di tahun 2017. "Dengan angka 72 ini kita jadikan patokan untuk mencari sebanyak 72 putra-putri Indonesia yang 'Berani-Bersatu' mengelilingi Nusantara," ucap Faisal.

"KPN ini adalah gagasan bagus dari Bapak Menpora dan membutuhkan dukungan dari kita semua untuk menjadikan KPN berjalan sesuai dengan tujuannya yakni untuk memperkuat dan mempererat persatuan bangsa mulai dari Sabang hingga Merauke, KPN diharapkan dapat menyemarakkan kembali rasa dan nilai-nilai kebangsaan melalui para pemuda pemudi," lanjutnya.

Sebagai informasi KPN akan dimulai dari Kota Manado, dari sana ke-72 peserta akan dibagi menjadi dua zona. Zona satu meliputi Pulau Miangas-Sabang-Blitar, sedangkan zona lainnya Pulau Rote-Merauke-Sorong-Blitar. "Pembekalan ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan (22-24 September) para peserta akan mendapatkan informasi dan wawasan serta dasar-dasar sebagai peserta inti dari kirab yang akan dimulai pada tanggal 26 September hingga 8 Desember 2017 mendatang," ujar Eny.

"Kurang lebih perjalanannya 72 hari dan ini bukan perjalanan yang mudah, manfaatkan masa pembekalan ini gali ilmu sebanyaknya sebagai bekal perjalanan keliling Nusantara," sambung Eny. (Red-Zulfa)


Terkait