KH M. Luqman Hakim. (Istimewa)
Jakarta, NU Online
Bertasawuf tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Namun, mengenalkan tasawuf kepada anak memiliki cara yang berbeda, Tentunya tidak rumit, hanya memerlukan keistiqomahan dari orang tuanya.
Cara mengenalkan tasawuf kepada anak diterangkan oleh Pakar Tasawuf KH M. Luqman Hakim. Ia memberikan penjelasan singkat tentang cara tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat itu memaparkan, orang tua hanya perlu meletakkan tangannya di dada kiri anak pas arah jantungnya, lalu membaca asma Allah SWT.
“Tiap hari tempelkan tangan Anda di dada kiri anakmu pas arah jantungnya. Lalu tuntun agar hatinya bunyi Allah, Allah,” tutur Kiai Luqman dikutip NU Online, Kamis (26/4) melalui akun twitter pribadinya @KHMLuqman.
Bunyi dzikir Allah, Allah juga harus terus dilakukan oleh orang tuanya. Sehingga anak-anak paham dan terbiasa. Hal ini sesuai dengan tujuan tasawuf, yakni ma’rifatullah dan mahabbatullah.
“Anda pun harus terus bunyi Allah, Allah. Jangan anaknya disuruh dzikir, bapaknya lupa terus,” tegas Kiai Luqman.
Penjelasan penulis buku Psikologi Sufi tersebut merupakan jawaban dari seorang follower-nya bernama Abdul Wahab (@Abdul753133).
“Bagaimana mengenalkan tasawuf pada anak-anak yai?” tanya Abdul Wahab. (Fathoni)
