Pekalongan, NU Online

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah bakal menggelar halaqah tentang penguatan kapasitas penyuluh agama dalam menghadapi radikalisme, Sabtu (28/4) besok.

Acara yang digelar di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan menghadirkan narasumber Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani dan Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah.

Sekretaris FKPT Jawa Tengah Samsul Huda kepada NU Online mengatakan, pilihan kegiatan di Kota Pekalongan, karena di kawasan Pantura Barat, pernah muncul anggota teroris dan untuk pencegahannya, maka peran penyuluh agama sangat penting.

"Sasaran penyuluh agama karena posisinya sangat strategis untuk menyampaikan pesan-pesan kedamaian, apalagi mereka berada di kawasan yang selalu dekat dengan masyarakat," ujar Samsul.

Dikatakan, pihaknya selaku lembaga sosial akan selalu berupaya sekuat tenaga menyampaikan pesan-pesan kedamaian kepada seuruh lapisan masyarakat, baik melalui tokoh-tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun tokoh-tokoh agama.

"Tokoh ormas dan tokoh agama adalah ujung tombak untuk dapat menyampaikan bahaya radikalisme di pelosok nusantara," ungkapnya.

Acara halaqah yang akan dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah bakal berlangsung selama satu hari mulai jam 9 pagi sampai selesai. (Muiz)