Tulang Bawang Barat, NU Online
Kerja sama antara Kemenaker dengan pesantren terkait pembangunan BLK Komunitas berbasis pesantren terbukti mampu memberikan kontribusi positif bagi para santri dan masyarakat sekitar pesantren. Dengan adanya Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di pesantren diharapkan santri dan masyarakat sekitar memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan kerja sehingga menjadi tenaga terampil.
Hal itu disampaikan Ketua BLK Komunitas berbasis pesantren MHM Tulangbawang Barat M Syaifudin, saat penutupan pelatihan, Senin (22/4).
"Sesuai amanah Menaker, beliau titip agar BLK Komunitas tetap hidup dan eksis. Maka kami menggelar pendidikan dan pelatihan selama 30 hari," ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pendidikan agar memanfaatkan BLK Komunitas sehingga akan tercipta angkatan kerja baru yang telah memiliki bekal yang cukup sebelum memasuki dunia kerja.
Program pemerintah tersebut, menurut Syaifudin akan menunjang percepatan pembangunan karena BLK Komunitas dapat menampung seluruh santri yang nantinya memiliki SDM yang andal.
"Dengan hadirnya BLK Komunitas di ponpes akan sangat efektif mendongkrak angkatan kerja yang terampil dan berkualitas. Sebab para santri memiliki waktu yang leluasa untuk melakukan serangkaian pelatihan kerja yang ada di BLK Komunitas," ungkap Syaifudin.
Sementara peserta pelatihan BLK Komunitas MHM Dayamurni Sutikno mengatakan, dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Karena dengan digelarnya pelatihan oleh BLK Komunitas berbasis pesantren sangat membantu memberikan berbagai keterampilan.
Kejuruan pelatihan yang akan diimplementasikan di BLK Komunitas pada tahun ini meliputi Kejuruan Teknik Otomotif (Teknik Sepeda motor), Kejuruan Teknik Las, dan Kejuruan Processing (Pengolahan hasil pertanian/pengolahan hasil perikanan), namun saat ini baru digelar pelatihan komputer berbasis.
Selain itu, nantinya juga akan digelar pelatihan dengan Kejuruan Wood Working, Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kejuruan Menjahit, Kejuruan Refrigeration dan Teknik Listrik, Kejuruan Industri Kreatif, dan Kejuruan Bahasa.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden RI melalui Kemenaker, karena dengan adanya BLK Komunitas ini, telah terbukti memberikan bekal keterampilan kepada kami. Sehingga kami menjadi tenaga terampil dan siap pakai dalam menghadapi dunia kerja," pungkasnya.
Diketahui usai digelarnya pelatihan di BLK MHM Dayamurni, para santri dan masyarakat sekitar saat ini sudah memiliki keterampilan yakni keterampilan mengoperasikan komputer. (Gati Susanto/Kendi Setiawan)