Nasional

Besok, Presiden Jokowi Buka Kongres II ISNU di Istana

Kamis, 23 Agustus 2018 | 12:16 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo direncanakan memberikan pidato pengarahan sekaligus membuka Kongres ke-II Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di Istana Negara, jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (24/8). 

Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU, H Ali Masykur Musa menyampaikan terima kasih atas kesediaan presiden untuk membuka kongres ini. 

“ISNU menyampiakan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir Joko Widodo yang berkenan untuk membuka kongres kedua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama di Istana Negara,” kata Ali Masykur Musa kepada NU Online melalui sambungan telepon, Kamis (23/8). 

Menurut Ali, kehadiran presiden akan sangat memberikan motivasi bagi ilmuan-ilmuan NU dalam memikirkan konsep-konsep kenegaraan, baik dalam persoalan politik maupun ekonomi untuk kepentingan negara.

Selain itu, lanjut Ali, kehadiran presiden juga wujud sinergi antara pemimpin negara dan pemikir-pemikir NU. Dampak dari sinergi itu terbangun hubungan emosional antarkedua belah pihak. Keduanya saling membutuhkan, presiden membutuhkan masukan dari ISNU, begitu juga sebaliknya.

“Itu makna strategisnya di situ,” ucapnya.


Selain presiden, pada pembukaan juga akan dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, dan sekitar 250 guru besar dari ISNU yang ada di seluruh Indonesia.

Setelah pembukaan, para peserta langsung berpindah ke Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jawa Barat untuk melanjutkan kongres hingga Ahad (26/8).  Akan ada tiga agenda yang menjadi pokok pembahasan, yakni laporan pertanggung jawaban pengurus, menyusun program-program organisasi untuk lima tahun ke depan, dan rekomendasi ISNU kepada pemerintah. (Husni Sahal/Zunus)


Terkait