Nasional

Berdakwah Juga Bisa Lewat Kartun

Rabu, 25 November 2015 | 19:01 WIB

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar Pameran Kartun Santri Nusantara sebagai ajang kreativitas pada santri di Galeri Nasional Jakarta. Launching pameran ini dibuka oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin dan dihadiri oleh sejumlah kurator kartun nasional. <>

Acara yang akan berlangsung dari  24–30 November 2015 ini merupakan rangkaian kegiatan Dirjen Pendis sejak bulan September yang lalu.

Menag Lukman dalam sambutannya mengatakan, Kementerian Agama terus berupaya membina, mengapresiasi potensi dan kreasi para santri pondok pesantren agar terus dapat berkembang dan mendakwahkan Islam yang damai, toleran, dan penebar kasih sayang, salah satunya dengan melalui seni kartun. 

“Ini memang salah satu cara kami, untuk bagaimana mengapresiasi yang memiliki potensi cukup baik dalam memvisualisasikan ide mereka dalam merespon persoalan sosial kemasyarakatan,” kata Menag seperti dilansir laman kemenag.go.id.

Akan hal ini, Menag mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi atas penyelenggaraan pameran kartun ini, terutama kepada pengelola galeri nasional, dewan juri, dan semua peserta. 

“Para pendahulu menyebarkan kebaikan melalui kesenian,” kata Menag.

Menag  yakin bahwa kemampuan dan bakat para santri terhadap seni khususnya seni kartun tidak kalah dari para profesional. Karenanya, Menag berharap para santri bisa menggunakan kartun sebagai medium untuk menebarkan esensi agama, yang pada hakikatnya memanusiakan manusia, menempatkan martabat manusia pada tempatnya.

Usai acara launching, Menag memberikan penghargaan kepada para pemenang kartun santri nusantara tersebut, yaitu: 1) Kategori Santri:  Muhammad Bahruddin (juara I), Shoib Hasan (juara II), dan Hamidah Muniroh (juara III); 2) Kategori Umum: Didie Sri Widiyanto (I), Ikhsan Dwiono II),  M Qomaruddin (III).

Tampak hadir dalam acara tersebut, Sekjen Nur Syam, Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen, tuan rumah Galeri Indonesia, Lempuk Setyanegara, seniman KH Zawawi Imron, Kurator Kartun Indonesia Kuss Indarto. Red: Mukafi Niam


Terkait