Nasional

As’ad Said Ali: Saya Senang Bantu KPK

Jumat, 11 April 2014 | 08:00 WIB

Jakarta, NU Online
H As’ad Said Ali mengaku ada undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi kasus pencucian uang Anas Urbaningrum (AU). Padahal menurut dia, tidak pernah melakukan transaski uang dengan AU.
<>
“Jadi nggak tahu masalah apa ini,” kata Wakil Ketua Umum PBNU ketika dikonfirmasi di gedung PBNU, Jakarta, Jumat siang (11/4).  

Menurut As’ad, yang pernah dilakukannya kerjasama dengan KH Attabik Ali (mertua AU), secara institusi, yaitu menerbitkan kamus Al-Munawwir. “Kamus itu bagus, ada empat jilid. Mungkin the best ya, Arab ke Indonesia dan Indonesia ke Arab. Banyak disebarkan kemana-mana.”

Pertimbangan melakukan kerjasama itu, tambah dia, sebagai penguatan keilmuan karena kamus itu kualitasnya luar biasa. Tapi kerjasama itu dillakukan bulan Maret 2003.

“Kasus Anas kan 2013, sepuluh tahun. Tak tahu kaitannya dimana. Saya nggak tahu masalahnya dimana. Kalau money laundering itu tak mungkin karena saya tak pernah transaksi dengan Anas Urbaningrum,” terangnya.

Tapi, ia mengaku sangat menghormati dan mendukung KPK meski kemarin tidak menghadiri undangannya. Karena selain di NU ada rapat, undangannya mendadak. Ia berjanji, jika diundang lagi, akan datang memberikan keterangan sesuai kenyataan.

“Saya akan membantu KPK, begitulah kira-kira. Alhamdulillah saya jadi selebritis ha ha ha. Saya senang saja bisa membantu KPK. Karena saya merasa tidak punya kesalahan, ya senang saja,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)


Terkait