Asrama Haji Bertaraf Internasional Ditargetkan Selesai 2 Tahun ke Depan
Rabu, 10 Desember 2014 | 08:27 WIB
Padangpariaman, NU Online
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meminta pembangunan asrama haji di Padangpariaman bertaraf internasional ini selesai dalam jangka waktu dua tahun. Dengan demikian, asrama ini dapat dipergunakan sesegera mungkin.
<>
Demikian disampaikan Lukman Hakim ketika kunjungan kerja ke lokasi pembangunan asrama haji sekaligus penyerahan sertifikat tanah yang telah dibaliknamakan menjadi milik Kementerian Agama di Nagari Sungai Buluh, Batang Anai, Selasa (9/12).
Tampak hadir Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Syahrul Wirda, Rektor IAIN Imam Bonjol Prof Makmur Syarif, dan tokoh masyarakat Prof Armay Arief.
"Pembangunan asrama haji ini patut disyukuri. Asrama ini juga mesti difungsikan sebagai pusat pengembangan agama Islam. Insya Allah awal 2015 kita letakkan batu pertamanya. Mudah-mudahan dalam waktu dua tahun benar-benar bisa dimanfaatkan," kata Lukman.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan, pembangunan asrama haji merupakan penantian yang sangat lama yaitu hampir 15 tahun. Asrama haji seluas 10 hektar ini berjarak 2,5 km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Pembangunan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 800 milyar yang disharing melalui APBN, APBD Provinsi, Kabupaten, dan pihak swasta. Sementara pembangunan fisik asrama haji dan mesjid akan dianggarkan melalui APBN melalui Kementerian Agama.
Sedangkan pemerintah propinsi akan menganggarkan pembangunan satu unit jembatan dan jalan jalur khusus dari asrama haji ke BIM sepanjang 2,5 Km. Kewajiban Pemkab Padang Pariaman membangun jalan masuk menuju asrama haji sepanjang 1,5 km dengan lebar 40 meter, drainase, dan juga pembangunan gerbang yang megah di pintu masuk. Sedangkan pihak swasta akan membangun hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan pusat olahraga.
Kakanwil Kemenag Propinsi Sumbar Syahrul Wirda membenarkan bahwa saat ini telah dianggarkan dana sebesar Rp 100 milyar untuk pembangunan asrama haji. Ia berharap pada 2015 mendatang diadakan peletakan batu pertama oleh Menteri Agama. Asrama haji ini melayani jamaah dari tiga propinsi yang meliputi Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat.
"Insya Allah, mohon doa kita bersama, peletakkan batu pertama asrama haji bertaraf internasional sekaligus islamic center kita jadwalkan pada awal 2015. Kita ucapkan terima kasih dukungan Bapak Menteri yang mendorong percepatan pembangunan asrama haji ini," kata Syahrul Wirda. (Armaidi Tanjung/Alhafiz K)