Nasional

Ansor Jatim Buka Posko Pengaduan Gerakan ISIS

Ahad, 29 Maret 2015 | 00:10 WIB

Surabaya, NU Online
Mengantisipasi makin luasnya jaringan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Suriah/ISIS), Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur (Jatim) membuka posko pengaduan dan informasi gerakan radikalisme dan terorisme. Seluruh Pimpinan Cabang (PC) Ansor kabupaten/kota juga diserukan melakukan gerakan serupa.
<> 
Ketua PW GP Ansor Jatim, H Rudi Tri Wachid menjelaskan, posko tersebut didirikan sebagai respon atas penggerebekan dan penangkapan terduga ISIS di beberapa daerah di Jatim beberapa hari ini. Itu mengindikasikan, Jatim menjadi provinsi rawan disasar kelompok teroris.
 
"Kami menginstruksikan kepada kader Ansor dan Banser di daerah untuk mendirikan Posko Siaga/Waspada ISIS. Kami juga imbau kader Ansor dan Banser turba ke masyarakat dengan berdakwah rahmatan lil alamin," kata Rudi, Sabtu (28/3).  
 
Posko Siaga ISIS dibuka berfungsi sebagai tempat bagi warga untuk menyampaikan informasi jika menemukan kegiatan yang diindikasikan berbau radikalisme dan terorisme. "Kami juga imbau kader Ansor dan Banser melakukan koordinasi dengan NU, TNI, Polri, dan instansi terkait di daerah untuk melakukan deteksi dini ISIS," tandasnya.
 
Rudi mengatakan, jihad atasnama agama yang menyebabkan hilangnya jiwa, cacat fisik, dan trauma psikis seperti yang dilakukan kelompok ISIS merupakan kejahatan kemanusiaan. "Karena itu kami menolak terminologi jihad mengatasnamakan Islam untuk kepentingan ekstremisme, radikalisme, dan terorisme," katanya. (Abdul Hady JM/Mahbib)


Terkait