Nasional

Ahmad Tohari Tantang Netizen Kritik Karyanya

Selasa, 7 Februari 2017 | 15:00 WIB

Jakarta, NU Online
Sastrawan Ahmad Tohari akan menerbitkan buku terbarunya dalam waktu dekat ini. Buku yang akan diterbitkan berupa kumpulan cerita pendek yang kebanyakan sudah dimuat di media massa, seperti Harian Kompas dan majalah sastra Horison.

Ada yang istimewa dalam penerbitan buku terbaru mendatang. Pasalnya, Ahmad Tohari akan menyertakan komentar, kritik, kesan, dan tanggapan pembaca untuk karya-karyanya. Tanggapan dan kesan tidak hanya dari kalangan ahli sastra, tetapi juga masyarakat umum, utamanya generasi muda pengguna internet.

“Saya menyadari generasi sekarang lebih aktif menggunakan media internet. Tulisan mereka tersebar di blog pribadi dan media sosial seperti fb dan twitter. Saya ingin menghargai pendapat kritis mereka tentang karya sastra saya,” ungkap Ahmad Tohari melalui pesan tertulis kepada NU Online, Selasa (7/2).

Tohari memberi syarat, tulisan yang dikirim maksimal sepanjang 20 baris. Namun demikian, pihaknya tidak menjanjikan imbalan apa pun kepada pembaca yang tulisannya terpilih untuk disertakan dalam buku.

Tulisan selanjutnya dikirimkan melalui email: h_a_tohari@yahoo.co.id. Pembaca yang sudah pernah menulis kritik di blog pribadi atau media massa, juga dapat menautkan tulisan tersebut ke email di atas. Tulisan ditunggu hingga 20 Februari 2017.

Sebagai acuan, beberapa judul cerpen yang akan dimasukkan diantaranya, Anak ini Mau Mengencingi Jakarta? (Kompas, 13 September 2015); SK Pensiun (Cerita Cinta Indonesia, 40 Tahun Gramedia, 2014), Komedi Si Bugil dan Spanduk Lusuh (Horison, Juli 2016), Tawa Gadis Padang Sampah (Kompas, 21 Agustus 2016), Gulai Kam-bhing dan Ibu Rapilus (Kompas, 4 Desember 2016), Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya (Kompas, 5 Februari 2017). (Kendi Setiawan/Zunus)


Terkait