Jabar

12 Sekolah Ikuti Pendampingan LPBI NU Jabar untuk Simulasi Evakuasi Mandiri Kebencanaan

Selasa, 29 April 2025 | 09:00 WIB

12 Sekolah Ikuti Pendampingan LPBI NU Jabar untuk Simulasi Evakuasi Mandiri Kebencanaan

LPBINU Jabar mendampingi pelaksanaan pelatihan Evakuasi Mandiri, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025 yang diperingati setiap 26 April. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat mendampingi 12 sekolah di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung dalam pelaksanaan pelatihan Evakuasi Mandiri jika terjadi bencana. Hal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025 yang diperingati setiap 26 April.


Di Kabupaten Bandung, kegiatan berlangsung di SD Negeri Pasirhuni, SD Negeri Bojongsero, SD Negeri Bojong Nangka (Kecamatan Ibun); SD Negeri Bojongmalaka, SD Negeri 1 Jati, SMP Negeri 3 Baleendah, dan SMP Negeri 4 Baleendah (Kecamatan Baleendah); serta SMP Negeri 3 Rancaekek, SD IT Cordova, dan SD Negeri Babakan Mulya (Kecamatan Rancaekek). Sementara di Kota Bandung, kegiatan digelar di SD Kristen Trimulia, Pasteur dan SMP Negeri 21 Bandung.


Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudardja, menjelaskan bahwa pelaksanaan simulasi ini melibatkan kerja sama dengan komunitas lokal di masing-masing wilayah. Di Kecamatan Rancaekek, LPBI NU berkolaborasi dengan Komunitas Siaga Warga Rancaekek (SWR); di Kecamatan Ibun dengan Komunitas Siaga Jagabaya Rancaekek (SIJAGUR); di Kecamatan Baleendah dengan Komunitas TANGGINAS; serta di Kota Bandung dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Tanggap Bencana, Komunitas GenRe, dan relawan dari Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Dharma Husada Bandung.


Menurut Muhammad Hiqal Fahrurozi, kegiatan ini juga menjadi ajang uji coba bagi Tim Siaga Bencana di sekolah, sekaligus untuk menguji Standar Operasional Prosedur (SOP) Tanggap Darurat yang telah disusun secara partisipatif oleh satuan pendidikan masing-masing.


Koordinator fasilitator, Fera Diana Astuti, menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar, tanpa adanya insiden. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung secara nasional melalui platform Zoom yang difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai pukul 20.00 WIB.


Selengkapnya klik di sini.