Beirut, NU Online
Sebagai bagian dari penutup ibada bulan Ramadhan, umat Islam mengeluarkan zakat fitrah. Perintah tersebut tidak semata kewajiban, sekaligus syiar islam untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Begitu pula warga muslim Indonesia di Lebanon. Bersama Panitia Amil Zakat yang ada di KBRI, telah melaksanakan pengumpulan dan penyaluran zakat dimulai sejak awal Ramadhan sampai malam takbiran, tepatnya di hari kamis Pukul 20.00 Waktu Lebanon (WL).
Haji Muamad Arkan Harahap selaku panitia telah membacakan perincian zakat yang terkumpul dari masyarakat Indonesia di Lebanon dan proses penyalurannya kepada mereka yang berhak.
Tercatat bahwa telah terkumpul dana zakat sejumlah US$ 2.444,3 atau dua ribu empat ratus empat puluh tiga koma tia dolar Amerika dari jumalah muzakki atau pemberi zakat sebanyak 549. Mereka terdiri dari mahasiswa, WNI yanng berdomisili di Lebanon, keluarga besar KBRI, Satgas MTF UNIFIL KRI Usman Harun, dan satgas Indobatt UNIFIL, pasukan perdamaian di Lebanon.
"Alhamdulillah dana yang terkumpul telah disalurkan secara langsung kepada 61 mustahiq zakat,” katanya Jumat (15/6).
Mereka adalah 31 keluarga pengungsi Palestina di camp Burj El Barejneh, camp pengungsi Palestina terbesar di Kota Beirut Lebanon. Lalu, 15 kepala keluarga pengungsi Palestina di Camp Tanin, Kota Saida. Dan terakhir 15 Mahasiswa Indonesia yang tengah studi di Lebanon.
Penyaluran zakat tersebtut dilaksanakan malam takbiran dan selesai pada pukul 02.00. sebelum Shalat Id di KBRI.
Terlihat jelas salam senyum hangat dan doa ikhlas dari para pengungsi untuk disampaikan kepada segenap WNI di Lebanon. (R Ilahi Siregar/Ibnu Nawawi)