Internasional

Pemimpin Muslim Dunia Kenang Dedikasi Paus Fransiskus untuk Kemanusiaan dan Persaudaraan

Senin, 21 April 2025 | 21:00 WIB

Pemimpin Muslim Dunia Kenang Dedikasi Paus Fransiskus untuk Kemanusiaan dan Persaudaraan

Paus Fransiskus bersama Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyib usai menandatangani Piagam Persaudaraan Kemanusiaan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada tahun 2019. (Foto: Al-Azhar)

Jakarta, NU Online

Sejumlah pemimpin dan tokoh Muslim dunia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus di Vatikan pada Senin (21/4/2025). Meskipun disampaikan dalam kesempatan berbeda, para tokoh tersebut sepakat memuji sosok Paus Fransiskus sebagai figur yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan persaudaraan.
 
  
Imam Besar Al-Azhar, Grand Syekh Ahmed Al-Tayeb, menyampaikan duka citanya melalui laman resmi Facebook Al-Azhar.  


"Syekh Al-Azhar menyampaikan bela sungkawa yang tulus serta simpati mendalam kepada para pengikut Gereja Katolik di seluruh dunia dan keluarga dari Yang Mulia Paus Fransiskus, berharap mereka bersabar dan mendapat pelipur lara," tulis keterangan tersebut.  


Syekh Al-Thayyib menegaskan bahwa Paus Fransiskus adalah sosok berkaliber dalam memperjuangkan kemanusiaan dan tak pernah lelah mempererat persaudaraan antaragama. "Hubungan antara Al-Azhar dan Vatikan berkembang pesat dalam masa kepausannya," ujarnya.


Kerja sama antara Al-Azhar dan Vatikan dimulai saat kunjungan Paus Fransiskus ke Konferensi Perdamaian Internasional di Al-Azhar pada 2017. Dua tahun kemudian, Syekh Al-Thayyib dan Paus Fransiskus menandatangani Dokumen "Persaudaraan Kemanusiaan" (Human Fraternity) di Abu Dhabi, yang menjadi tonggak penting dalam hubungan antaragama.


Senada, Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Hakim Mohamed Abdelsalam turut menyampaikan penghormatan mendalam atas jasa-jasa Paus Fransiskus.


"Paus Fransiskus mengabdikan hidupnya untuk melayani kemanusiaan dan memajukan nilai-nilai dialog, toleransi, koeksistensi, perdamaian, dan persaudaraan manusia sementara ia juga tanpa lelah mendukung yang rentan, yang membutuhkan, pengungsi, dan yang terlantar, mewujudkan contoh tunggal kasih sayang dan menjadi tokoh agama bersejarah yang warisan kemanusiaannya yang abadi akan menginspirasi generasi mendatang," tulisnya dalam akun X Majelis Hukama Muslimin.


Ia juga menyoroti kerja sama Paus Fransiskus dengan Grand Syekh Ahmed Al-Thayyib dalam merumuskan Dokumen Persaudaraan Manusia yang disebut sebagai salah satu dokumen terpenting dalam sejarah manusia modern.  


Selain kedua tokoh tersebut, Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed, turut berduka melalui akun X (Twitter) pribadinya. ​​​​


"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada umat Katolik di seluruh dunia atas meninggalnya Paus Fransiskus," tulisnya.  


"Paus Fransiskus yang mengabdikan hidupnya untuk mempromosikan prinsip-prinsip hidup berdampingan secara damai dan saling pengertian. Semoga ia beristirahat dengan tenang," sambungnya.  


Dedikasi Bapa Suci Umat Katolik ini dalam membangun dialog antaragama, memperjuangkan perdamaian, dan memperkuat persaudaraan manusia akan terus dikenang sebagai warisan yang menginspirasi dunia.