Internasional

Pemerintah Suriah Lanjutkan Operasi Militer di Ghouta

Senin, 5 Maret 2018 | 12:00 WIB

Beirut, NU Online
Presiden Suriah Basar al-Assad menegaskan akan terus melakukan operasi militer di wilayah kantong-kantong pemberontak di Ghouta Timur. Bahkan, ia mengatakan akan meningkatkan intensitas serangan terhadap para pemberontak. 

“Kami akan terus berperang melawan terorisme dan operasi Ghouta merupakan keberlanjutan dari perjuangan kontra teroris,” kata Presiden Bashar al-Assad seperti dilansir Reuters, Senin (5/3).

Dilaporkan bahwa pemerintah Suriah berhasil merebut beberapa desa atau 36 persen wilayah yang sebelumnya dikuasai para pemberontak tersebut. 

Kantor berita SANA melaporkan, desa-desa yang pernah dikuasai Al-Qaeda yang berafiliasi dengan Al-Nusra saat ini berhasil dikuasai pemerintah Suriah. Kantor berita pemerintah tersebut juga merilis bahwa kelompok pemberontak tersebut telah menembakkan 300 peluru mortir dan roket ke Damaskus, membunuh dan melukai puluhan warga sipil.

Dia menuturkan, sebagian besar warga sipil yang berada di wilayah kekuasaan pemberontak di Ghouta Timur ingin pindah ke wilayah pemerintah Suriah. Namun demikian, belum ada warga sipil dan memasuki wilayah pemerintah. Terkait hal ini, pemerintah Suriah menuduh para pemberontak menghalang-halangi warga sipil untuk keluar dari wilayah kekuasaannya.

“Ini sebabnya mengapa kami harus melanjutkan operasi ini berbarengan dengan memberi warga sipil kesempatan untuk pergi ke daerah negara,” ujarnya.

Assad memuji operasi tentara Suriah yang sedikit demi sedikit berhasil memukul mundur para pemberontak.
Ada 400 ribu orang yang tinggal di wilayah Ghouta Timur. Selama berbulan-bulan, mereka hidup di bawah kepungan para pemberontak. Lebih dari 600 warga sipil terbunuh dalam dua minggu terakhir ini. (Red: Muchlishon Rochmat)


Terkait