Maroko, NU Online
Pengurus baru PCINU Maroko menjalin silaturahmi dengan sejumlah ulama terkemuka di Maroko. Mereka menemui antara lain pengurus Majelis Ilmi Kenitra Ustadz Yunus as-Sibari. Kepada delegasi ulama asal Maroko pada pertemuan ICIS 2014 di Situbondo itu, mereka memperkenalkan gerakan NU di luar negeri khususnya Maroko.
<>
Menanggapi sambutan Rais Syuriyah PCINU Maroko Alvian Iqbal Zahasfan, Ustadz Yunus menyatakan rasa bangganya atas gerakan Aswaja NU di Maroko. Ustad Yunus mengungkapkan kesan istimewanya saat mengunjungi Indonesia beberapa bulan lalu pada pertemuan ICIS di Situbondo.

"Saya sangat bangga dengan prinsip NU yang mengedepankan tawasut, tawazun, tasamuh, dan i'tidal. Ini sangat tepat kita terapkan dalam mendakwahkan Islam rahmatan lil alamin. Kesamaan antara paham NU dan Islam di Maroko mempermudah gerak PCINU Maroko untuk mengembangkan paham aswaja," ujar Ustadz Yunus.

Pada kesempatan itu, ia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam berbagai kegiatan PCINU Maroko. Ia menawarkan agar diadakan kajian paham aswaja tentang aqidah asya’riyah. 

“Pengajian aqidah ini bertujuan meluruskan kesalahpahaman banyak orang terhadap paham Aswaja seperti yang banyak dituduhkan oleh paham Wahabi,” tandas Ustadz Yunus.

PCINU Maroko juga menjalin kerja sama dengan pelbagai instansi di Maroko seperti Kementerian Wakaf dan Urusan Keislaman Maroko, Ikatan Ulama di Maroko, Badan Pemberdayaan Keilmuan, dan sejumlah ormas di Maroko.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan itu, PCINU Maroko berencana menggelar seminar internasional dalam waktu dekat yang melibatkan beberapa tokoh dan mahasiswa di Maroko. (Muhibburrohman/Alhafiz K)