Internasional

NU Arab Saudi Gelar Doa Bersama untuk Indonesia

Sabtu, 31 Januari 2015 | 04:32 WIB

Jeddah, NUOnline
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi, Pimpinan Cabang Istimewa Gerakan Pemuda Ansor Arab Saudi, dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) menggelarkan sarasehan dan doa bersama untuk Indonesia, Kamis (29/1) malam waktu setempat.
<>
Acara tersebut diselenggarakan di Masjid Indonesia Jeddah (MIJ) yang terletak di distrik Sarafiyah Kota Jeddah, Arab Saudi, dengan menghadirkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Moh Mahfud MD sebagai pembicara.

Masjid Indonesia Jeddah (MIJ) adalah gedung berlantai empat yang menjadi pusat berbagai kegiatan sosial dan keagamaan WNI di Arab Saudi. Masjid ini merangkap fungsi sebagai sekretariat dari empat organisasi, yakni PCINU Arab Saudi, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Arab Saudi, PCI GP Ansor Arab Saudi, dan Muslimat NU Arab Saudi.

Dalam kesehariannya, gedung ini difungsikan sebagai tempat belajar anak-anak di bawah pengelolaan Lembaga Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) An-Nasiriyyah bekerja sama dengan PCINU Arab Saudi.

Dalam pidatonya, Mahfud menyampaikan pentingnya mendukung kebijakan pemerintah. Menurutnya, kritik masyarakat terhadap pemerintah adalah wajar selagi tidak berlebihan.

“Seperti yang terjadi di Indonesia saat ini antara KPK versus Polri. Dua-duanya adalah lembaga negara yang harus kita hormati, silakan mengkritik tapi jangan institusinya. Kedaulatan NKRI lebih penting untuk dijaga. Jika NKRI terjaga maka WNI yang ada di negara manapun akan merasa nyaman,” tuturnya menyinggung isu yang sedang hangat di Indonesia.

Mahfud mengingatkan, Indonesia adalah negara demokrasi. Presiden diangkat atas dasar pilihan langsung rakyat yang harus dihormati dan dipatuhi kebijakannya. “Sittuna sanah bi imamin dzalimin khairun min lailatin wahidatin bila imamin, negara  yang selama 60 tahun dipimpin oleh pemimpin yang zalim masih lebih baik dari negara yang sehari tanpa pemimpin,” ujarnya mengutip perkataan ulama klasik Ibnu Taimiyah

Adapun menyikapi turbulensi politik yang saat ini sedang terjadi di dalam negeri, Mahfud mengajak warga berdoa bersama-sama untuk kejayaan dan kelangsungan negara Indonesia.  (Ridho El-Qudsy/Mahbib)


Terkait