Internasional

Muslim China 'Suka' Muslim Indonesia

Sabtu, 15 Juni 2019 | 09:15 WIB

Jakarta, NU Online
Ketika ada sebagian kecil kelompok Muslim Indonesia begitu benci terhadap China, justru Muslim di sana justru sebaliknya, sangat suka dengan Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) China Waki Ats-Tsaqofi melalui akun Facebooknya pada Jumat (14/6).

Sebelumnya, Waki dikirimi pesan oleh Imam Masjid Chongqing yang bernama Hu Xian Mu. "Awalnya menanyakan asal saya dari mana. Saya jawab dari Indonesia," tulisnya.

Namun, pertanyaan berikutnya di luar dugaannya. Ia menanyakan atau lebih tepatnya mengonfirmasi berita yang ia terima terkait ketidaksukaan Muslim Indonesia. "Bukankah Muslim Indonesia tidak suka dengan (orang) China?" tanyanya.

Tentu hal tersebut dibantah oleh mahasiswa Universitas Chongqing itu. Menurutnya, tidak semua muslim Indonesia tidak suka terhadap orang China. “Masih banyak Muslim Indonesia yang suka dengan China," katanya.

Ia menambahkan bahwa ketidaksukaan Muslim Indonesia kepada orang China disebabkan adanya berita terkait Pemerintah China yang melarang kegiatan puasa dan ibadah dengan membubuhi emotikon senyum.

Lalu, lanjut Waki, dia membalas pesannya, "Muslim China padahal sangat suka dengan Muslim Indonesia."

Waki menjelaskan bahwa kesukaan Muslim Cina terhadap Indonesia karena beberapa hal. Pertama karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim. Lalu, Muslim Indonesia juga toleran dan menghargai budaya lokal. Hal tersebut sama dengan Islam di sana (China).

Di samping itu, lanjutnya, banyak juga tokoh yang go internasional dengan menampilkan wajah Islam yang sejuk. Terlebih, di sisi lain, masyarakat dunia sedang dilanda ketakutan terhadap wajah Islam, karena sebagian pihak menampilkan Islam yang tidak elok, garang, bahkan disertai dengan aksi teror.

Selain itu, Islam dan keindonesiaan bisa berjalan beriringan yang begitu dibutuhkan di Cina.

"Yang lebih penting Indonesia dan Islam bisa beriiringan meskipun bukan negara Islam," katanya.

Hal tersebut, jelasnya, dibutuhkan oleh Muslim China guna meyakinkan kepada pemerintah China dan juga masyarakat umum bahwa Islam juga cinta tanah air dan  tidak membahayakan siapa pun.

Waki menutup pesannya kepada Imam Masjid Chongqing tersebut dengan menyebut Cheng Ho sebagai orang China yang berperan penting dalam menyebarkan Islam di Indonesia.

"Saya berterima kasih kepadanya dan bilang sama kok Muslim Indonesia juga suka dengan Muslim China. Apalagi dahulu kala Zheng He (Cheng Ho) ikut andil dalam menyebabkan Islam. Pengaruh China pun banyak ditemui seperti arsitektur masjid-masjid kuno," pungkasnya. (Syakir NF/Aryudi AR).
 


Terkait