Maroko, NU Online
Konferensi Cabang Istimewa IV merupakan agenda besar yang akan digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko pada 7 hingga 8 agustus 2018 mendatang di Universitas Darul Hadits al-Hasaniah, Rabat.
Selain sebagai wadah evaluasi pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, dalam agenda ini PCINU Maroko juga bakal resmikan beasiswa bagi warga NU dengan ketentuan yang akan disampaiakan pada acara tersebut.
“Dengan program-program terbaru ini semoga dapat membuat teman-teman lebih semangat dan selalu mencari inovasi yang terbaru, dengan satu tujuan, satu kepedulian untuk NU lebih jaya dalam kencah internasional," ungkap Ahmad Sri Bintang selaku ketua pelaksana Konfercab saat dihubungi NU Online (26/7).
Lebih lanjut, dalam agenda tersebut juga akan diisi dengan seminar internasional yang mana salah satu pematerinya adalah Syekh Adnan bin Zuhar dan Syekh Abdul Mun’im bin Abdul Aziz bin Shiddiq al Ghumari. Dengan mengusung tema Peran Tasawuf dalam Menguatkan Nilai-nilai Moderat dan Menghadapi Radikalisme dalam Beragama.
Seminar ini bakal dihadiri beberapa mahasiswa luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Turki, Afrika, dan lain sebagainya. “Kami juga turut mengundang para masyayikh Maroko, para rektor, mudir, serta perwakilan institut-institut yang mana warga NU belajar di dalamnya, serta organisasi-organisasi mahasiswa lainnya seperti PPI dan PCIMKM,” paparnya.
Tujuan diadakannya Konverensi Cabang Istimewa IV ini salah satunya sebagai pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya dan pengukuhan pengurus-pengurus yang baru.
“Karena para mahasiswa Indonesia yang ada Maroko menyebar di berbagai wilayah, maka acara ini juga bertujuan sebagai wadah silaturrahmi teman-teman Indonesia, serta silaturrahmi dengan mahasiswa luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan para masyayikh Maroko,” tutupnya. (Nuri Farikhatin/Muiz)