Internasional

Konfercab Ke-15 NU Sudan Angkat Tema Islam Nusantara

Jumat, 1 April 2016 | 01:00 WIB

Khartoum, NU Online
Perjalanan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan masa khidmah 2015-2016 sudah di penghujung periode. Sebuah forum permusyawaratan tertinggi, konferensi cabang ke-15 PCINU Sudan, dijadwalkan berlangsung pada 15-16 April mendatang di Khartoum, Sudan.

Pengurus NU setempat telah membentuk kepanitiaan konferensi cabang (konfercab) yang terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) untuk mempersiapkan pergantian kepengurusan ini.

Konfercab kali ini mengangkat tema “Islam Nusantara sebagai Manhajul Fikr an-Nahdli dalam Membangun Peradaban Kemanusiaan”. Tema ini lahir dari diskusi panjang panitia SC yang diketuai H Taufiqurrahman Zubaedi, beberapa waktu lalu.

Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan Ahmad Lukman Fahmi menuturkan bahwa tema ini tidak jauh dari tema Muktamar Ke-33 NU. Dengan tema ini PCINU Sudan mencoba menyosialisasikan metode Islam Nusantara yang digagas oleh PBNU tahun lalu.

“Bersama dengan tema ini, PCINU Sudan ingin menyampaikan pesan bahwa NU memiliki paham keagamaan yang arif dan dapat berdialektika dengan kebudayaan lokal. Bukan paham yang tektualis akan tetapi paham yang kontekstualis,” lanjutnya, Kamis (31/3).

Capaian

Kepengurusan PCINU Sudan masa khidmah 2015-2016 dinilai telah banyak menghasilkan capaian-capaian positif, baik dalam lingkup internal maupun eksternal. Beberapa waktu lalu sukses melaksanakan seminar internasional membahas metodologi fatwa bekerja sama dengan Majma’ al-Fiqh al-Islami Sudan dan seminar internasional tentang landasan operasional penerapan zakat, bekerjasama dengan Institut Ilmu-ilmu Zakat Sudan .

Di sisi lain pengurus juga telah banyak menjalin kerja sama baru dengan berbagai instansi pemerintah maupun non-pemerintah di Sudan, di antaranya adalah Institut Ilmu-ilmu Zakat, organisasi al-Qur’an al-Karim dan Yayasan Sosial Keagamaan Dar al-Arqam.

Untuk menutup rangkaian kegiatan pada periode ini, pengurus akan menyelenggarakan forum silaturrahim bersama dengan beberapa mustasyar PCINU Sudan, sekaligus menyampaikan laporan perjalanan PCINU Sudan pada periode ini. Mustasyar yang dijadwalkan hadir adalah DR. Syekh al Fatih Ali Hasanain selaku penyedia tempat; DR. Ahmad Said Salman, Rektor Universitas Al-Qur’an al-Karim;  Syekh Muhammad Sulaiman Muhammad Ali, Dirjen Dakwah Islam; dan Syekh Abdullah Makki Shodiq, Direktur Organisasi Perlindungan Pelajar Asing. (Red: Mahbib)


Terkait