KH Mahfud Mas'ud, Rais Syuriyah PCINU Arab Saudi Wafat
Jumat, 15 Agustus 2014 | 08:06 WIB
Jeddah, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Jum'at pagi (15/8) langit biru di Jeddah Arab Saudi dikagetkan dengan kabar dari Indonesia. Sekitar pukul 07.00 pagi waktu Arab Saudi atau pukul 11.00 WIB waktu Indonesia, KH Mahfud Mas'ud telah dipanggil ke haribaan Ilahi Robbi Allah SWT.<>
KH Mahfud Mas'ud wafat setelah menjalani perawatan di RS DR Soetomo Surabaya. Alamat duka di Kawatan GG.4/21 Jalan Bubutan Surabaya, Jawa Timur.
Semasa mudanya, KH Mahfud Mas'ud menghabiskan masa belajarnya di pondok pesantren, termasuk di pondok pesantren Tebuireng Jombang pengasuh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari pendiri Nahdlatul Ulama.
Selepas mengenyam pendidikan di berbagai pesantren di Indonesia ia melanjutkkan pendidikan di Universitas Ummul Quro' Makkah Al mukarromah sampai lulus dan meraih gelar LC.
Ia tergolong selalu aktif mendampingi dan mengasuh warga negara Indonesia di Arab Saudi terutama di Makkah dan Jeddah melalui pengajian-pengajian termasuk MTI (Majlis Taklim Indonesia) Jeddah. Aktif menghadiri event pertemuan NU luar negeri maupun di dalam negeri (Indonesia) di samping itu juga ia aktif sebagai pengasuh sekaligus penyiar di Radio Al Majid Arab Saudi berbahasa Indonesia sampai akhir hayatnya.
Pada tahun 2000, PCINU Arab Saudi didirikan. Ia terpilih sebagai Rais Syuriyah sampai tahun 2014. Pada Konfercab II tanggal 19-20 Juni 2014 ia dipilih sebagai Musytasyar PCINU Arab Saudi sampai akhir hayatnya.
Lahir di Gresik 17 Juni 1942 dengan nama lengkap Mahfud Mas'ud bin Abdul Fatah Zen. Genap di usia 72 tahun beliau Pulang Rahmatullah. Dengan meninggalkan Istri dan tujuh Putra putri serta 14 cucu.
Kami warga negara Indonesia di Arab Saudi sangat kehilangan beliau sosok yang istiqomah dan Zuhud pengayom masyarakat. Mudah-mudahan Allah SubhanaAllah wata'ala mengampuni segala dosa dan kesalahan dan menerima serta melipat gandakan pahala amal ibadah beliau juga ditempatkan di dalam surga Allah SWT. Amiin. Lahul Fatihah! (Ahmad Thobib/Anam)