Internasional

Amerika Puji Afghanistan Soal Tawaran Damai dengan Taliban

Rabu, 7 Maret 2018 | 14:00 WIB

Washington, NU Online
Amerika Serikat (AS) memuji langkah yang ditempuh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani terkait dengan tawaran untuk bernegosiasi dengan Taliban. Dia menyambut baik tawaran yang disodorkan Presiden Ghani tersebut. 

AS juga menyebut bahwa kelompok bersenjata itu memiliki keluhan-keluhan terhadap pemerintah Afghanistan.

“Kita telah katakan bahwa beberapa keluhan yang diajukan Taliban seperti keadilan, korupsi, kebobrokan pemerintah masa lalu. Itu perlu untuk diselesaikan,” kata Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Alice Wells seperti dikutip Aljazeera, Rabu (7/1).

Minggu lalu, Presiden Ghani memberikan penawaran kepada Taliban untuk menjadi partai politik dan mengikuti pemilu mendatang. Hal ini dilakukan Presiden Ghani untuk menciptakan perdamaian dan mengakhiri perang saudara di Afghanistan yang sudah berlangsung 16 tahun.

Jika Taliban menerima tawaran tersebut, maka kelompok bersenjata tersebut harus mengakui secara resmi pemerintah dan konstitusi negara Afghanistan.


Namun, sampai saat ini Taliban belum menanggapi tawaran tersebut secara resmi. Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ini telah bangkit kembali. Pada Oktober tahu lalu dilaporkan bahwa Taliban dan pemerintah sedang memperebutkan 43 persen wilayah negara Afghanistan.

Dalam sebuah kajian yang dilakukan BBC, Taliban mengendalikan dan menguasai empat persen wilayah Afghanistan secara langsung. Mereka secara terbuka juga aktif di 70 persen wilayah Afghanistan.

Selama ini, Taliban dikenal sebagai kelompok teroris, Islam radikal, dan pemberontak. Mereka mengklaim telah melakukan sejumlah tindakan teror di beberapa wilayah di Afghanistan. (Red: Muchlishon)


Terkait