Riyadh, NU Online
Arab Saudi akan membuka bioskop pertama di ibu kota Riyadh pada 18 April. Pada 2023, ada puluhan bioskop yang direncanakan akan dibuka di beberapa kota di Saudi. Dilaporkan, bioskop pertama ini akan di bangun di distrik keuangan ibu kota Raja Abdullah, sebuah tmpat yang awalnya dimaksudkan untuk menjadi gedung konser simfoni.
Dikutip Aljazeera, pada Rabu (4/4) Dana Investasi Publik (PIF), sebuah dana kekayaan kedaulatan utama Arab Saudi, telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan AMC Entertainment Holdings untuk mengoperasikan bioskop di Kerajaan Arab Saudi.
Selama lima tahun ke depan, kedua pihak diperkirakan akan mendirikan 40 bioskop di 15 kota Saudi sebagaimana yang dilaporkan kantor berita SPA. Jumlah itu akan terus meningkat hingga mencapai 100 bioskop di 2 kota Saudi pada 2030.
Pengumuman ini muncul setelah pemerintah Arab Saudi mengumumkan pada Desember tahun lalu bahwa larangan menonton film bioskop yang sudah berumur 35 tahun akan dicabut tahun ini. Arab Saudi melarang penuh pemutaran film di bioskop pada 1980an.
Belum ada kejelasan mengenai jenis film apa saja yang akan diputar di bioskop-bioskop baru. Termasuk, di bioskop nanti apakah perempuan dan laki-laki akan dipisahkan atau tidak.
Sebetulnya, jutaan orang di Arab Saudi sudah memiliki akses digital untuk menonton dan mengunduh film melalui layanan streaming online seperti Netflix. (Red: Muchlishon)