Humor

Ironi Wakil Rakyat

Rab, 7 Oktober 2020 | 03:30 WIB

Ironi Wakil Rakyat

Rapat anggota DPR RI, wakil rakyat. (Foto: Antara)

Ramai-ramai soal polemik pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR yang konon katanya wakil rakyat juga mendapat perhatian Roni dan Yuli. Dua sejoli ini justru lebih banyak membincang politik ketika sedang bersama-sama.


“Menurutmu bagaimana UU Cipta Kerja itu?” ucap Yuli mengawali perbincangan hangat.


“Biar saja, itu urusan wakil rakyat. Kita urus masa depan hubungan kita saja,” jawab Roni berusaha mengalihkan obrolan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Baca juga: Kondisi Hati Anggota DPR

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Baca juga: Saat Abu Nawas Mengelabuhi Utusan Raja


“Nggak bisa, Bang. Itu tanggung jawab kita juga sebagai rakyat. Selama ini DPR semena-mena tak menghiraukan suara rakyat,” ujar Yuli kekeh.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Yah, mungkin sudah nasib kita sebagai rakyat, dik,” tutur Roni pasrah.


“Maksud abang?” Yuli penasaran sama kekasihnya itu.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Baca juga: Pintu-pintu Surga


“Iya dik, kita ini sekarang hidup di negara yang menyebut Surat Izin Mengemudi padahal bentuknya kartu. Sebaliknya, menyebut Kartu Keluarga padahal bentuknya surat,” ucap Roni mengungkapkan ironi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


To the point aja lah, bang,” ujar Yuli tak sabar.


“Maksud abang begini, dik. Sekarang nyatanya gaji presiden lebih besar dari wakil presiden. Gaji gubernur juga lebih besar dari wakil gubernur. Ya harusnya gaji rakyat lebih besar dong dari wakil rakyat,” seloroh Roni. (Fathoni)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND