Bojonegoro, NU Online
Yayasan Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin (YPPRT), Balen, Bojonegoro, Jawa Timur menziarahi makam para kiai lokal di Kecamatan Balen akhir pekan lalu. Kegiatan yang dilakukan lembaga yang menaungi MTs Islamiyah, MA Islamiyah, dan SMK Taruna ini untuk mengenang pejuang Aswaja, sekaligus pendiri yayasan tersebut.
Puluhan guru dan karyawan mengawali ziarah di makam al-maghfurlah KH Hasan Nadji (Balen), kemudian terbagi menjadi dua tim yakni untuk tim satu ziarah ke makam KH Ismail (Bungkal), KH Hasyim Basri (Kedaton), KH Ja'far Shodiq (Sobontoro) dan Kiai Hannan (Sekaran). Sedangkan tim dua mengawali dari H Sholihin (Bulu), KH Yusuf (Bulaklo), Kiai Sukri (Penganten) dan Kiai Zuhri Qomar (Margomulyo) sehingga kedua rombongan bertemu di kuburan Desa Lengkong menziarohi KH Khoirul Amin.
Namun sebelum berziarah kemasing-masing makam, peserta ziarah yang terdiri dari pengurus, guru dan karyawan juga bersilaturohim kepada keluarga muasis. Dalam silaturrohim tersebut berlangsung harmonis, karena ikatan kekeluargaan dalam naungan YPPRT.
"Kegiatan ini bentuk hormat takdzim dan menghargai pengabdian, perjuangan para muasis dalam mengembangkan ajaran Aswaja An-Nahdliyah," kata salah satu pengurus YPPRT, KH Mulazim.
Mulazim menuturkan, kegiatan ini penting untuk menyambung silaturrahim antara generasi penerus dengan muasis, agar dapat mewarisi keihklasan dalam berjuang. Termasuk untuk memohonkan ampun kepada para muasis tersebut.
"Selain ziaroh ini juga ada beberapa rangkaian acara dalam rangka HUT YPPRT Balen ke 43, juga ada donor darah dan tanam pohon di Desa Kenep," terangnya yang juga Rais MWCNU Balen itu. (M. Yazid/Fathoni)