Kudus, NU Online
Kendati belum menonton film Sang Kiai, Putri Gus Dur Yenny Wahid tetap mengapresiasi film yang mengisahkan tokoh kiai maupun kehidupan pesantren. 
<>
Menurutnya, film demikian mampu meyakinkan publik bahwa kehadiran kiai pesantren sangat berguna bagi masyarakat.

“Saya belum bisa komentar tentang film Sang Kiai, karena saya baru pulang dari Amerika. Yang jelas film tokoh pesantren sangat berguna untuk publik,” katanya pendek kepada NU Online usai berceramah dalam acara Muwaddaah MA/SMKNU Hasyim Asy’ari 2 karangmalang Kudus, Selasa (21/5) kemarin.

Dalam ceramah sebelumnya, Yenny wahid menceritakan kegiatannya di Amerika. Disana,  dirinya mengadakan tatap muka dengan masyarakat setempat untuk mensyiarkan agama Islam.

Dikatakan, masyarakat internasional memandang Islam sebagai agama yang mengedepankan terorisme karena terdapat aksi bom di sejumlah tempat. Kepada masyarakat Amerika, Yenny menunjukkan bahwa masyarakat Islam itu cinta damai dan tidak suka kekerasan. 

“Saya tegaskan ummat Islam ingin hidup damai dengan semua penduduk dunia. Alhamdulillah mereka menerima dengan baik,” tutur Yenny Wahid di depan siswa dan wali murid Madrasah Hasyim Asy’ari 2 Kudus.

Kepada siswa yang usai tamat studinya, Yenny berharap memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak patah semangat menghadapi tantangan ke depan.


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib