Tegal, NU Online

'Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon, Hubbul Wathon minal Iman, Wala Takun minal Hirman, Inhadlu Alal Wathon'. 

Demikian penggalan lirik lagu Syubbanul Wathon yang menggema di arena pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka) VII Kwarda Jawa Tengah, Ahad (16/9) malam di Bumi Perkemahan Martoloyo Desa Suniarsih Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.

Lagu yang dibawakan grup Hadrah Pramuka Madrasah Aliyah (MA) Mahadut Tholabah Babakan Lebaksiu, Tegal itu mampu memukau ribuan Pramuka Se Jawa Tengah dan para pengunjung yang memadati area Bumi Perkemahan yang berada di kaki Gunung Slamet itu.

Selain, Syubbanul Wathon, beberapa lagu religi juga dibawakan yakni Ya Maulana dan Nusantara. "Mereka sudah terbiasa berlatih, baik di pesantren maupun di Madrasah," ujar Pembina MA Mahadut Tholabah Babakan, Dani Zakaria kepada NU Online, Senin (17/9).

Sejumlah pejabat yang hadir di antaranya Plt Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Sekretaris Daerah, dokter Widodo Joko Mulyono, Dandim Tegal Letkol Kav. Kristiyanto, Pimpinan Kwarda Jawa Tengah dan para Kepala OPD tampak terpukau dengan  penampilan Hadrah Pramuka. 

"Saya apresiasi Peransaka Pramuka ini, ada hadroh Pramuka. Ini menunjukan Pramuka juga bisa, tidak hanya berkemah saja," ungkap Bupati Tegal, Hj Umi Azizah. 

Menurut Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal itu, Pramuka merupakan wadah kreativitas pembentuk karakter bangsa. "Pramuka harus kreatif dan inovatif, juga harus punya terobosan yang sesuai dengan kebutuhan serta karakter generasi milenial saat ini," pungkasnya. (Nurkhasan/Muiz)