Daerah

Wujudkan Kemandirian, MWC NU Wongsorejo Dirikan BMT NU

Rabu, 18 April 2018 | 13:30 WIB

Banyuwangi, NU Online
Hari ini Rabu (18/04) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wongsorejo  merealisasikan program kemandirian organisasi, dengan mendirikan dan sekaligus meresmikan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU Cabang Wongsorejo, Banyuwangi.  

Ketua MWCNU Wongsorejo, Holili menjelaskan, adanya BMT ini adalah program nyata untuk mewujudkan cita-cita kemandirian organisasi. Pasalnya, program kemandirian ini banyak  terhenti dalam gagasan saja, nihil dalam aplikasi. 

"Dengan adanya BMT ini diharapkan dapat meminimalisir menjamurnya rentenir dan bank gelap dewasa ini, yang menjadi jurang permasalahan kesejahteraan ummat," tegas Holili.

Dalam teknisnya, pengelola  BMT NU Wongsorejo ini diprioritaskan kader-kader NU serta badan otonomnya. Sebelum benar-benar menjadi pengelola, harus melalui proses Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) selama satu bulan di Asembagus Situbondo dan magang selama satu minggu di Madura.

"Hal ini dibutuhkan untuk penjaminan dalam kinerja pengelolaan untuk meningkatkan profesionalitas pengelolaan BMT," tegasnya.

Ia berharap, dengan adanya BMT NU Wongsorejo ini, semoga dapat menjadi embrio munculnya BMT di kecamatan lain. 

"Kami membuka pintu yang selebar-lebarnya untuk saling belajar dan mengisi, jika MWC lain berkenan ingin mendirikan, siap untuk sharing untuk kemajuan organisasi," ujar Holili.

Dalam peresmian ini juga turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono beserta jajarannya.

Alief Rachman Kartiono mengapresiasi atas inisiasi pendirian BMT NU ini, khususnya di Kecamatan Wongsorejo.

"Semoga dengan langkah ini turut andil mensejahterahkan perekonomian warga Wongsorejo khususnya, karena kesejahteraan merupakan kunci kemajuan daerah," harap Alief. (M Sholeh Kurniawan/Muiz)


Terkait