Daerah

Warga NU Sukoharjo Iringi Pemakaman Rais Syuriyah

Senin, 18 Februari 2013 | 01:00 WIB

Sukoharjo, NU Online
Pemakaman almarhum KH Maksum Waladi, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo, berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB, Ahad sore (17/2) di pemakaman umum Dusun Sanggrahan Joho Sukoharjo.<>

Langit yang mendung seakan menjadi pertanda ikut sedih akan kepergian beliau.Tampak hadir pada acara pemakaman tersebut jajaran pengurus NU Sukoharjo, tokoh ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Kiai Maksum, yang berusia 68 tahun, meninggal padi pagi harinya, yakni sekitar pada pukul 10.00 WIB di RS Yarsis Solo. Kyai Maksum masuk RS lantaran sakit ginjal.

“Kamis (14/2) lalu beliau masuk rumah sakit. Karena kondisinya semakin menurun, maka harus rawat inap di rumah sakit,” ujar HM. Nagib Sutarno. 

Menurut Sutarno, Kyai Maksum sebelumnya menjalani perawatan rutin kesehatan, sebulan sekali. Namun beberapa bulan terakhir perawatan dirutinkan menjadi satu pekan sekali karena kondisi kesehatannya menurun.

Menurut Sutarno, yang juga menjabat sebagai ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo itu, sosok Kiai Maksum merupakan seorang tokoh yang teguh dan berpendirian kuat tegas dalam memperjuangkan Aswaja.

“NU (Sukoharjo) sangat merasa kehilangan beliau dan sulit mencari pengganti seperti beliau,” ujar Sutarno.

Sebagai salah satu pendiri PKB Sukoharjo dan sesepuh MUI Sukoharjo, beliau juga sangat disegani oleh kalangan di luar NU.

“Sekarang ini jarang ada orang yang seperti itu. Kuat dalam pemahaman agama dan kuat pula dalam organisasi,” kata Ketua MUI Sukoharjo, Yazid Anwari.

Rencananya pada malam ini, acara tahlilan akan diselenggarakan di rumah duka. Selamat jalan kiai, semoga perjuanganmu untuk menegakkan NU dan Aswaja di Sukoharjo akan tetap bisa dilanjutkan para penerusmu ini!



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ajie Najmuddin


Terkait