Banyumas, NU Online
Dua hari jelang pemungutan suara, Pilkada Banyumas 2013, warga NU mengadakan doa bersama di Pondok Pesantren Darul Falah, Desa Cikembulan Kecamatan Pekuncen, Jumat (15/2).<>
Doa bersama itu diawali dengan pembacaan Ratib Al Hadad yang dipimpin Pengasuh Pesantren Darul Falah, Cikembulan, Pekuncen, Kyai Chayatul Makky yang akrab disapa Gus Hayat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut elemen generasi muda Nahdlatul Ulama mulai dari Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Forum Komunitas Galau Nahdlatul Ulama dan alumni Pesantren Darul Falah.
Koordinator FKGMNU, Mahbub Wibowo mendukung berbagai gerakan yang mendorong netralitas NU. Ia berharap semakin banyak pihak yang menyuarakan kembalinya Khittah NU sebagai organisasi kemasyarakatan, kebangsaan dan keumatan.
Ia berharap generasi muda NU juga turut serta mendorong terciptanya suasana kondusif terselenggaranya Pilkada Banyumas.
"Kami juga berharap momen Pilkada Banyumas kali ini dapat memberikan pelajaran yang sangat berharga semua pihak. Banyak hal yang perlu dilakukan oleh dan untuk NU. Aspek keilmuan dan pemberdayaan ekonomi juga sangat penting untuk terus ditingkatkan," katanya.
Gus Hayat mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa berpegang teguh dan menjaga loyalitas terhadap institusi, faham dan nilai yang dianut oleh Nahdlatul Ulama. Penguatan faham dan nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah hendaknya dipegang teguh agar warga NU tidak dapat dipecah belah.
Ia juga mengajak untuk mendoakan dan menyukseskan Pilkada Banyumas 2013 yang akan dilaksanakan Ahad (17/2). Bersama dengan para peserta yang hadir ia berdoa agar proses Pilkada Banyumas dapat berlangsung lancar dan aman. Seperti diketahui proses demokrasi ini akan diikuti oleh enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
"Silakan mempergunakan hak pilih masing-masing. Yang penting kita terus menjaga loyalitas kita kepada NU secara institusi, nilai dan faham Ahlussunnah Wal Jamaah. Netralitas NU harus tetap dijaga," jelasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Susanto