Daerah

Wakil Ketua GP Ansor Jateng: Aksi Terorisme Sarat Kepentingan Kapiltalisme

Senin, 9 November 2009 | 09:50 WIB

Kudus, NU Online
Secara umum, isu terorisme yang dihembuskan Barat pascaserangan 11 September 2001 di WTC dan Pentagon Amerika tak lain merupakan upaya untuk kepentingan kapitalisme. Barat menganggap, Islam di dunia akan bersatu dan dikhawatirkan menjadi kekuatan besar yang akan melawan kapitalisme. Sehingga, Isu terorisme serta merta dialamatkan kepada Islam yang bertujuan untuk membuat citra buruk Islam di mata dunia.

Pernyataan ini diungkapkan Wakil Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wilayah Jawa Tengah, Jabir Alfaruqi, saat menjadi nara sumber dalam Dialog Interaktif PC GP Ansor Kabupaten Kudus, dengan tema "Peran pemuda dalam perspektif penanggulangan terorisme" di rumah makan Bambu Wulung Ngembalrejo, Kecamatan Bae Kabupaten Kudus, Sabtu (7/11) malam lalu.<>

Dikatakan Jabir, Skenario besar dengan adanya isu terorisme yang dihembuskan Barat sebenarnya adalah untuk melemahkan sekaligus menghancurkan Islam.

“Hal ini dilakukan  karena kapitalisme yang nota benenya dikuasai oleh Barat khawatir terhadap kekuatan Islam,” ujarnya di depan ratusan aktifis Ansor Kudus yang hadir.

Dalam konteks negeri ini, Jabir menuturkan, Indonesia menjadi salah satu kunci umat Islam seluruh dunia. Alasannya, di Indonesia merupakan umat Islam terbesar di seluruh dunia. Selain itu, perkembangan demokrasi di negeri ini juga sedang berkembang baik. Kalau Islam di Indonesia bisa dilemahkan, maka secara umum Islam mudah ditaklukkan..

”Oleh karenanya, aksi teroris yang terjadi di Indonesia tak lain adalah upaya untuk mengadu domba serta melemahkan Islam di negeri ini. Selain itu, aksi tersebut, membuat citra negatif terhadap bangsa ini,” tambahnya lagi.

Acara yang berlangsung sampai tengah malam itu, selain Jabir hadir pula  Kasatintel Polres Kudus, Imam Siswanto, wakil Ketua DPRD Kudus Agus Darmawan, PCNU Kudus KH Khusnan MS dan sejumlah aktifis Ansor Kudus. (adb)


Terkait