Sidoarjo, NU Online

Peran Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif (YPM) dalam dunia pendidikan tak diragukan lagi. Pasalnya, perjuangan para pendiri dan dzurriyah (keturunan) serta sejumlah pengurus dalam mengelola yayasan patut dicontoh.

Hal tersebut dibuktikan YPM saat ini telah menaungi puluhan sekolah mulai dari Play Grup, TK, SD, SMP, MTs, SMA/SMK, hingga telah memiliki kampus yang diberi nama Universitas Ma’arif Hasyim Latief (Umaha) di wilayah Taman Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin saat menghadiri acara Haul ke-15 pendiri YPM KH Munir Hasyim Latief di halaman kampus Umaha, Ngelom Taman, Sidoarjo, Jumat (3/5) malam.

"Dari sekian ribuan alumni yang pernah menimba ilmu di sini, salah satunya saya sendiri merupakan alumni YPM. Saya sangat senang dan bangga bisa berkumpul dalam majelis yang penuh berkah ini," kata pria yang akrab disapa Cak Nur itu.

Cak Nur menjelaskan, Kiai Hasyim Latief (sapaan almarhum) termasuk tokoh pejuang Nahdlatul Ulama terdepan, sebagai penjujung pendidikan Islam di NU.

Haul, dalam pandangannya sebagai media dalam menyiapkan langkah ke depan sesuai dengan harapan para pendahulu. “Dan momentum kita agar bisa menoleh ke belakang atas tekad tujuan pendahulu, supaya mengerti perjuangan KH Munir Hayim Latief," pungkas Cak Nur. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)