Kudus, NU Online
Setelah mengalami kekosongan kegiatan selama empat tahun, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) desa Menawan, kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah, mulai bergeliat kembali.
<>
Rapat Anggota dua organisasi pelajar NU tersebut pada Jumat (2/1) di musholla desa setempat, memilih Ulin Nuha dana Nur Fauziyah sebagai pemimpin baru. Keduanya menggantikan A. Subur dan Ani Rizana Nikmah yang vakum sejak 2011.
Pelaksanaan regenerasi tersebut dipimpin pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU kecamatan Gebog. Sebagai pemantik semangat, PAC kemudian berrencana menjadikan Menawan sebagai lokasi agenda Padhang Mbulanan bulan Rabi’ul Akhir nanti.
“InsyaAllah bulan Rabi’ul Akhir yang akan datang ini Padhang Mbulanan akan dilaksanakan di ranting Menawan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah ghiroh para muda-mudi dan masyarakat Menawan pada umumnya agar semakin cinta dengan NU dan IPNU-IPPNU khususnya. Sementara Padhang Mbulanan bulan ini sudah ada rencana di ranting Getassrabi,” terang Muhammad Noor Aris.
Ia menerangkan, rencana Padhang Mbulan sesuai dengan niat awal konsep pelaksanaan, yakni untuk menarik simpati masyarakat setempat kapada organisasi NU, khususnya IPNU-IPPNU. Karenanya, penempatan tradisi Padhang Mbulanan berada di daerah yang antusias masyarakatnya rendahterhadap organisasi NU. Menawan salah satunya.
Sejauh ini, masyarakat desa Menawan, khususnya yang laki-laki, tidak memiliki semacam organisasi atau jam’iyyah kultural yang mengakomodir dan melestarikan segenap tradisi dan ajaran Ahlussunnah wal-Jama’ah. Sementara masyarakat perempuan setempat masih memiliki wadah Yasinan yang cukup aktif.
Desa Menawan merupakan satu dari 11 desa di kecamatan Gebog. Letak geografisnya tepat di bawah gunung Rahtawu dan penduduknya mayoritas sibuk dengan urusan pekerjaan. Sebagaimana kevakuman jam’iyyah ngaji desa setempat, vakumnya organisasi IPNU-IPPNU pun disebabkan kesibukan para pengurusnya yang tidak dapat membagi waktu antara kemasyarakatan dan pekerjaan.
Terkait usaha regenerasi Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Menawan, Pimpinan Cabang memberikan semangat dan optimis. Menurut Futuhal Hidayah, Ketua PC IPPNU Kudus, daerah itu akan dikawal beberapa alumni yang kompeten. “Menawan memiliki para alumni yang cerdas berorganisasi,” katanya.
Di IPPNU, kata dia, ada Risda Umami, mantan Ketua Ranting dan naik menjadi Ketua PC IPPNU Kudus. Ada Nurul Layalin Nayyiroh alumni Ketua Ranting dan kemudian sekretaris PAC Gebog. Sementara yang IPNU, ada Wahyu Setiadi dan Ali Maghfuri. Keduanya adalah mantan Ketua PAC Gebog.
“Karenanya, kami sangat optimis Menawan akan bangkit kembali menelurkan generasi-generasi NU,” papar Hidayah. (Istahiyyah/Abdullah Alawi)