Purwakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat mendorong Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Purwakarta untuk mengutamakan kaderisasi dan menguatkan persatuan di tubuh internal pengurus.
<>
Ketua PW IPPNU Jawa Barat Nunung Nurjanah menyampaikan hal ini usai digelarnya konferensi cabang (Konfercab) VII dan VI PC IPNU-IPPNU Purwakarta, Ahad (30/11), di Yayasan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Jalan Citapen-Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Karena yang kita ketahui bersama, biasanya dari setiap momentum konferensi itu sangat sekali rentan terjadinya perpecahan. Maka dari itu, kami berpesan melalui momentum konferensi ini jangan hanya dijadikan sebagai momentum pergantian kepemimpinan saja, tetapi yang lebih dari itu adalah merumuskan hal-hal positif,” katanya.

Nunung menjelaskan bahwa hal-hal positif tersebut dapat berupa suatu kegiatan yang manfaatnya bisa ditawarkan kepada pelajar, dunia pendidikan dan kepada masyarakat. “Jadi berkumpulnya kita itu harus ada manfaat yang bisa dirasakan oleh yang lain,” ujarnya saat dihubungi NU Online.

Siapapun figur yang memimpin, ia menegaskan hal tersebut sudah diputuskan oleh forum konfercab, maka pihak-pihak terkait harus menerimanya. Suka ataupun tidak suka terhadap figur pemimpin, Nunung meminta supaya IPNU dan IPPNU tetap dijaga dan dibesarkan bersama-sama.

Dalam konferensi cabang tersebut, memunculkan ketua terpilih, yakni rekan Adi Setiawan dan rekanita Ade Irma yang akan memimpin PC IPNU-IPPNU Kabupaten Purwakarta periode 2014-2016. (Muhammad Zidni Nafi’/Mahbib)