Bondowoso, NU Online
Setelah pagi harinya menggelar apel kesetiaan Pancasila dan NKRI di Lapangan Sekarputih Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, Pimpanan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bondowoso kembali mengadakan acara sarasehan Kopi Darat bersama aparat pemerintah setempat di Aula PCNU Bondowoso Jalan KH Agus Salim No. 85 Belindungan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Rabu (1/06) malam.
Acara bertema "Mengejawantahkan Komitmen Kesetiaan Pemuda kepada Pancasila dan NKRI" ini juga diikuti Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Satkorcab Banser, Ormas Kepemudaan (OKP) dan OSIS SMA/MA se-Bondowoso.
Ketua GP Ansor Bondowoso Muzammil menjelaskan, saat ini ada berbagai kelompok, baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin mengubah dasar NKRI. Karena itu ia meminta semua elemen bersatu melawan setiap upaya-upaya yang merongrong Pancasila dan NKRI.
"Bagi kami (GP Ansor) Pancasila itu adalah harga mati, NKRI adalah harga mati bagi Gerakan Pemuda Ansor dan Banser," tegasnya.
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan hal senada. Menurutnya, lahirnya bangsa Indonesia tidak lepas dari peranan tokoh-tokoh NU. Tak hanya menjadi penggerak dalam mempertahankan kemerdekaan, lanjut Dhafir, NU lah organisasi massa pertama yang menerima Pancasila sebagai asas tunggal Bangsa Indonesia.
" Kesimpulannya, negeri ini sudah 'bersertifikat' atas nama Pancasila dan NKRI. Dan itu sudah final," tandasnya.
Hadir pada acara sarasehan Kopi Darat Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, Kasdim 0822 Bondowoso, Mayor Mohammad Tohir, Kasat Binmas, AKP Heru Wahyudi. (Ade Nurwahyudi/Zunus)